Jadi Tentara, Rio Dewanto Merasa Lebih Macho

[Bintang] Rio Dewanto — Mendalami perannya sebagai TNI, tentu saja Rio melakukan banyak persiapan dan mempelajari banyak hal, seperti ilmu kedisiplinan dan pengetahuan mengenai kehidupan tentara Lebanon. (Deki Prayoga/Bintang.com)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Memiliki postur tubuh yang tegap tampaknya sangat membantu karir Rio Dewanto sebagai seorang aktor. Dalam film terbarunya, Rio Dewanto di daulat untuk menjadi seorang prajurit tentara berpangkat Kapten yang ditugaskan ke salah satu negara konflik, Lebanon.

Berperan dalam Film I Leave My Heart In Lebanon, Rio yang memerankan tokoh Satria harus menjadi salah satu bagian dalam tim Garuda yang ditugaskan untuk menjalani misi perdamaian di Lebanon. Rio pun mengaku bangga atas perannya tersebut.

Rio Dewanto sejak lama mewarnai dunia perfilman Indonesia dengan berbagai karakter yang diperani. Di film terbarunya berjudul ‘I Leave My Heart in Lebanon’, Rio berperan sebagai tentara yang ditugaskan ke Lebanon. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Saya berasa seperti macho. Saya ada segi emosional karena kebetulan almarhum kakek saya Purnawirawan Jendral. Walaupun nggak bisa jadi TNI atau tentara tapi saya bisa berakting jadi tentara," ungkap Rio Dewanto saat ditemui dalam Spesial Screening film I Leave My Heart In Lebanon bersama para petinggi TNI di kawasan Epicentrum, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (15/12/2016).

Berperan sebagai seorang tentara, tentunya membuat Rio belajar banyak hal soal kedisplinan. Terlebih, ia juga sempat diharuskan untuk menjalani proses pelatihan militer yang dinilainya sangat berguna untuk karirnya kedepan.

Berperan di film I Leave My Heart in Lebanon, Rio yang berperan sebagai Satria menjadi bagian dalam tim Garuda yang bertugas menjalani misi perdamaian di Lebanon. (Deki Prayoga/Bintang.com)

"Saya sebagai warga sipil, untuk jadi prajurit itu nggak mudah. Saya mendapatkan pelajaran dan beberapa edukasi enang bersikap, baris-berbaris, komunikasi dan mengikuti proses yang dilalui teman-teman (prajurit) tentang pendidikan. Walaupun empat hari saya sudah medapatkan pelajaran dari teman-teman," tambah Rio Dewanto.