Lama Vakum, Dwiki Dharmawan Buat Musik Film Duka Sedalam Cinta

[Bintang] Duka Sedalam Cinta — Duka Sedalam Cinta (Adrian Putra/Bintang.com)

Fimela.com, Jakarta Dwiki Darmawan membuat musik untuk film Duka Sedalam Cinta. Sebagai musisi, Dwiki Dharmawan bukan nama sembarangkan. Kiprahnya di industri musik sudah dimulai sejak era 80-an. Kala itu, Dwiki bergabung dalam grup musik Krakatau bersama Pra Budi Dharma, Donny Suhendra, dan Budhy Haryono.

Bersama band ini, Dwiki telah melanglang buana dan berhasil mendapatkan pengakuan internasional. Seperti Jurnal Worlds of Music di Amerika Serikat yang menyatakan bahwa Krakatau sebagai bagian penting dari khazanah musik dunia karena berhasil memadukan unsur tradisional dan jazz.

Tak heran ketika Garin Nugroho akhirnya mendapuknya untuk menggarap musik film atau scoring dalam film Cinta Dalam Sepotong Roti. Lewat film ini Dwiki meraih penghargaan sebagai Penata Musik Terbaik Festival Film Indonesia 1991.

"Tahun 1991 saya dapatkan Piala Citra lewat film Cinta Dalam Sepotong Roti yang disutradarai Garin Nugroho. Biasanya kan kalau dapat penghargaan, jadi banyak job ya, ternyata ga ada. Akhirnya saya sibuk bermusik kembali," tutur Dwiki Dharmawan di Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Rabu (18/10/2017).

Panjang waktu berlalu, setelah Cinta Dalam Sepotong Roti, sampai akhirnya Helvy Tiana Rosa menawarkannya untuk mengisi musik scoring dalam film Duka Sedalam Cinta yang merupakan kelanjutan Ketika Mas Gagah Pergi.

[Bintang] Duka Sedalam Cinta

"Lama banget tak bikin musik film. Sempat berpikir awalnya, ini saya masih bisa apa gak ya, lama soalnya. Agak gak pede. Tapi bukan Bunda Helvy kalau gak gigih. Ini banyak cinta di dalamnya. Ada satu ikatan batin yang kuat," ucap Dwiki.

Selain menggarap musik film bersama Czech Symphony Orchestra dari Praha, dalam film ini Dwiki juga mengaransemen beberapa lagu soundtrack seperti Pesan Cinta (Ita Purnamasari), Rabbana (Indah Nevertari), dan Jalan yang Kupilih (Hamas Syahid).

Film Duka Sedalam Cinta dibintangi oleh 4 pemeran muda Hamas Syahid, Aquino Umar, Masaji Wijayanto, Izzah Ajrina, serta Wulan Guritno, Epy Kusnandar, Ali Syakieb, Mathias Muchus ini akan tayang pada 19 Oktober 2017.