Penyanyi 90an: Sepak Terjang Sang Legenda Rock, Malcolm Young

Fimela.com, Jakarta Sepak terjang Malcolm Young di scene musik hard rock merupakan salah satu yang punya pengaruh besar. Gitaris sekaligus backing vokal grup AC/DC ini tercatat dalam Rock and Roll Hall of Fame pada 2003 bersama member lainnya.

Malcolm merupakan kakak kandung dari Angus Young yang menjadi tandemnya di AC/DC. Dua bersaudara ini menjadi nyawa yang membentuk musikalitas AC/DC.

Malcolm Young (ullstein bild via Getty Images, FILE)

Sejumlah hits AC/DC lahir dari Malcolm Young, karena ia diketahui sebagai salah satu songwriter kawakan. Di era 70an, AC/DC makin dikenal dan menggelar tur di Eropa bersama Black Sabbath. Namun diketahui kedua band ini sempat bersitegang dan terlibat sejumlah insiden.

Soal gaya bermain, Malcolm sebagai rhythm guitarist cenderung menjadi pelapis Angus. Namun sentuhan gitarnya mampu menjadi baseline lagu AC/DC, serta beberapa riff khas yang membuatnya banyak dikenal. Pada 2014, Malcolm mundur dari band karena kondisinya yang terkena Dementia. Ia menghembuskan napas terakhir pada 18 November 2017 kemarin.

Karier Malcolm Young dengan AC/DC memang meroket di era 70an, namun kiprah mereka tetap stabil dari masa ke masa. Momentum musik 90an yang dipenuhi para musisi hebat tak menghalangi AC/DC yang sudah terlanjur punya influence kuat di scene musik rock.

AC/DC - Thunderstruck

Thunder [x10]

I was caught

In the middle of a railroad track (thunder)

I looked round

And I knew there was no turning back (thunder)

My mind raced

And I thought what could I do (thunder)

And I knew

There was no help, no help from you (thunder)

Sound of the drums

Beating in my heart