Sukses

Entertainment

Terlaris di AS, Kenapa Justice League Dinilai Mengecewakan?

Fimela.com, Jakarta Film Justice League akhirnya sudah dirilis di Amerika Serikat (AS) pada 17 November lalu. Di pekan pertamanya, film superhero DC ini langsung berada di peringkat pertama box office AS minggu ini.

Film garapan sutradara Zack Snyder dan Joss Whedon itu berhasil menumbangkan Thor: Ragnarok yang sudah menempati puncak box office selama dua pekan terakhir.

Film Justice League. (amazonaws.com)

Justice League meraih pemasukan 96 juta dolar AS dan menggeser Thor: Ragnarok ke posisi ketiga dengan pemasukan 21 juta dolar AS. Sedangkan posisi kedua ditempati film Wonder dengan raihan 27 juta dolar AS.

Walaupun cukup sukses, tapi proyek film DCEU ini justru mendapat banyak protes. Apa penyebabnya dan siapa yang melakukan protes?Seperti dilansir dari Forbes, film yang sudah lama ditunggu ini dianggap mengecewakan, terutama bagi penggemar berat superhero DC yang sudah lama menantikan bersatunya Batman hingga Wonder Woman di layar lebar.

Apalagi cerita film Justice League juga diharapkan menjadi awal yang bagus bagi kelanjutan cerita di DC Extended Universe, seperti halnya Marvel dengan The Avengers.

Seorang penggemar bernama Roberto Mata dari Puerto Rico membuat petisi untuk Warner Bros di situs Change.org. Mata ingin Warner Bros merilis beberapa adegan kreasi sutradara Zack Snyder yang dihapus atau diedit di Justice League. Petisi itu sampai saat ini sudah ditanda tangani sekitar 76 ribu orang.

Masalah Sutradara Justice League

Seperti diketahui, Synder sempat duduk di kursi sutradara Justice League tapi mendadak mengundurkan diri menjelang proses akhir syuting karena masih bersedih atas kematian anak perempuannya yang bunuh diri.

Zack Snyder beralasan ingin lebih fokus pada keluarganya, dan kemudian posisinya digantikan oleh Joss Whedon, sutradara film superhero Marvel, The Avengers dan Avengers: Age of Ultron.

Sutradara Justice League, Zack Snyder, di lokasi syuting Batman v Superman: Dawn of Justice. (comingsoon.net)

Usai kabar pergantian sutradara, para penggemar merasa kalau Justice League mengalami perubahan terutama pada durasi film yang dianggap terlalu pendek untuk menampilkan enam karakter superhero. Zack juga sempat meminta Joss Whedon untuk syuting beberapa adegan tambahan usai musim panas, tapi kabar itu tak dibahas lagi oleh Warner Bros.

Pihak produksi sempat mengatakan ingin mempertahankan visi Zack di Justice League. Namun yang terjadi selanjutnya, ada pergantian komposer musik dari Junkie XL yang kemudian digantikan Danny Elfman. Sementara itu, syuting ulang film yang kabanya memakan biaya yang sangat banyak itu hasilnya juga banyak dipertanyakan.

Warner Bros sempat merilis edisi baru Batman V Superman: Dawn of Justice yang juga disutradarai Zack Snyder dengan beberapa adegan tambahan. Apakah kali ini Warner Bros akan memenuhi keinginan para fans Justice League? Menarik buat ditunggu.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading