Sukses

Entertainment

Britney Spears Terus Saja Dililit Masalah

Britney Spears

Adalah Sam Lutfi, mantan manager Britney di tahun-tahun awal berkariernya, yang menuntut Lynne Spears, ibu Britney, atas fitnah yang dikemukakan oleh Lynne di dalam buku memoir yang ditulisnya,“Through The Storm”, yang rilis pada September 2008 lalu. Di situ, Lynne mengatakan bahwa Sam adalah orang yang bertanggung jawab atas terputusnya jalinan komunikasi antara Britney dengan keluarganya, dengan pengaruh negatif yang Sam tularkan ke putrinya.

Mengetahui kalau dirinya dituduh sebagai orang yang bersalah atas kehancuran mental Britney, Sam yang sempat menjadi sahabat dekat Britney tersebut, meminta pop star itu untuk bersaksi bahwa ia sama sekali nggak ada hubungannya dengan kehancuran Britney. Sam ingin Britney menegaskan bahwa mantan manajer tersebut, nggak mempunyai kekuasaan apapun untuk merusak hidup Britney. Namun, rencana Sam yang ingin meminta dukungan itu, sudah langsung nggak dipercayai oleh orangtua Britney karena mereka masih menganggap putri mereka yang kini berusia 29 tahun itu, nggak mampu untuk memberikan kesaksian, terkait dengan gangguan mental yang pernah dideritanya. Nggak mau memyerah begitu saja, Sam meminta juri agar Britney menjalani tes mental untuk membuktikan bahwa ia waras dan bisa memberi kejelasan atas masalah mantan manjer dan orangtua pop star itu.

Sementara itu, sambil menunggu proses pengadilan berikutnya berlanjut, ayah Britney, James Parnell Spears, menjaga putrinya dengan melarang Sam untuk mendekati Britney. Walaupun begitu, Sam masih berkeyakinan kuat bahwa Britney suatu saat akan bersuara untuk membelanya. Kita lihat saja bagaimana jadinya kasus ini. 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading