Carissa Putri Bau Badan?

Bau badan biasanya menyerang orang tanpa pandang bulu. Artis, perempuan karir, hingga politisi sangat mungkin diserang bau badan. Namun, apakah aktris pemeran utama Ayat-Ayat Cinta ini pernah diserang bau badan? Tentunya nggak. Sadar akan tingginya aktivitas harian, Carissa pun selalu menjaga kebersihan tubuhnya supaya nggak diserang bau badan. “Kebersihan sangat penting untuk mencegah timbulnya bau badan. Maka dari itu, setiap habis mandi saya selalu menggunakan dedodoran supaya nyaman sepanjang hari karena rasa nyaman adalah sumber dari percaya diri,” ujar Carissa saat ditemui di sebuah acara konferensi pers.

Bau badan bisa timbul karena bercampurnya keringat dengan bakteri tubuh. “Biasanya manusia normal akan mengeluarkan keringat 1—2 liter per hari, semua tergantung dengan aktivitas yang dilakukan. Namun, mereka yang menderita hiperhydrosis bisa mengeluarkan keringat lebih dari itu dan biasanya penderita mulai terganggu dengan berlebihnya keringat pada tubuh mereka. Hiperhydrosis biasanya disebabkan karena ada yang tidak beres pada sistem metabolisme tubuh mereka,” dr. Hanny Nilasari menjelaskan pada tim Fimela.com.

Lebih lanjut dr. Hanny menjelaskan bahwa ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk sedikit menekan produksi keringat, misalnya dengan menggunakan deodoran dan dengan menjaga asupan makanan. “Deodoran bisa digunakan untuk mengurangi keringat karena dalam deodoran mengandung antiperspirant yang bekerja langsung pada kelenjar keringat. Pada kelompok orang dengan produksi keringat normal, mereka cukup menggunakan antiperspirant dengan kadar rendah (antiperspirant dengan kadar tinggi (>10%) yang sudah dikategorikan sebagai obat,” ujarnya.

Pernah mengalami biang keringat ketika menggunakan deodoran? Kalau ya, jangan takut karena itu tidak berbahaya. Dr. Hanny menjelaskan bahwa gejala biang keringat timbul akibat adanya zat deodorizer dalam deodoran yang digunakan, kemudian zat tersebut bereaksi dengan keringat hingga muncullah dermatitis (kelainan pada kulit).

Selain aktivitas fisik, ternyata semua makanan yang kita asup juga memengaruhi produksi keringat dan timbulnya bau pada tubuh kita. Menurut dr. Hanny bumbu-bumbu yang ada dalam masakan turut memengaruhi produksi keringat dan bau badan. “Orang yang biasa makan tumis bayam tentu produksi keringat dan bau badannya akan berbeda dengan orang yang makan daging terus-menerus. Dan biasanya orang yang lebih sering mengonsumsi daging akan memproduksi keringat lebih banyak,” tambah dr. Hanny.

Namun, faktor utama dan pertama yang harus diperhatikan untuk mencegah timbulnya bau badan adalah dengan menjaga kebersihan tubuh. “Seperti yang sudah saya jelaskan tadi bahwa bau badan bisa muncul karena bercampurnya keringat dengan bakteri yang menempel pada tubuh. Karena itu sangat penting menjaga kebersihan tubuh setiap saat. Setelah itu, kamu bisa mengontrolnya dengan cara memantau asupan makanan yang kamu konsumsi,” dr. Hanny memberi saran.