Real Steel: Pertarungan Robot dengan Hati Manusia, Siapa yang Menang?

Charlie Kenton adalah mantan petinju yang kini hidup seorang diri menjadi petarung namun kini berada di balik robot-robot ciptaannya. Ia mempertaruhkan harta dan waktunya untuk bertanding dan memenangkan taruhan yang dipasang di pertandingan antar gamer dan robot. Berbagai pertandingan sempat dimenangkan tetapi juga kekalahan tidak bisa dihindari, Charlie kerap dikejar-kejar penagih hutang karena tunggakan taruhannya. Pasca kekalahannya, Charlie dikejutkan dengan berita kalau mantan kekasihnya meninggal. Bukan sekadar meninggalkan kesedihan, Charlie juga ditinggalkan seorang anak laki-laki berusia 11 tahun, Max. Selama ini Charlie tidak tahu keberadaan Max, ia siap melepaskan hak asuh Max pada keluarga sang mantan. Di tengah kekalahannya, otak licik Charlie menemukan ide untuk mendapatkan tambang emas baru lewat Max. Ia akan melepas hak asuhnya pada keluarga mantan kekeasihnya dengan syarat bisa menghabiskan musim panas bersama Max dan ia meminta uang senilai $100.000. Max yang mengetahui Charlie berusaha menjualnya demi robot petarung makin membenci Charlie sebagai ayahnya. Atas kesepakatan berdua, akhirnya Max mau tinggal bersama Charlie.

Ternyata mereka berdua memiliki kesamaan, menyukai game dan pertarungan robot. Akhirnya Max ikut bersama Charlie melakukan perjalanan demi meraih gelar juara bersama Noisy Boy, robot legendaris yang sudah banyak memenangkan pertarungan internasional. Sayangnya kemampuan Charlie tidak seimbang dengan tampilan luar robot yang dikendalikannya. Perjalanan Charlie berubah ketika ia melihat Max berada di balik kendali sebuah robot usang dan begitu andal menguasai lapangan tarung. Hubungan Charlie dan Max yang semula dingin kini menjadi lebih hangat layaknya anak – ayah dan juga mulai terjalin persahabatan antara mereka.

Ego Charlie kembali diuji saat ia dihadapkan dengan tawaran untuk bertarung yang menggiurkan dengan imbalan uang yang besar. Max yang sama keras kepalanya mulai tidak tahan dengan sikap Charlie yang mudah berubah dan gampang diiming-imingi. Hubungan keduanya perlahan-lahan menjadi love and hate relationship. Bagaimana keduanya bisa bertahan satu sama lain? Mungkinkah mereka berhasil menjadi tim yang memenangkan gelar juara dunia hanya lewat robot rongsokan?

Akting Jackman yang biasa kita lihat begitu perkasa di film Wolverine atau Australia beberapa tahun lalu, kini kembali muncul masih dalam balutan sosok pria kuat, bisa diandalkan dan juga womanizer. Satu hal yang coba ditampilkan dalam karakter Charlie adalah kerapuhan dan sisi kebapakan yang mendadak tersentuk oleh anak seperti Max yang kadang terlihat lebih dewasa dari sang ayah. Apakah semakin lama Charlie bergumul dengan robot petarungnya membuat perasaannya ikut terkikis?

Real Steel | 2011| Sutradara: Shawn Levy| Pemeran: Hugh Jackman, Evangeline Lilly, Dakota Goyo