Golden Globe 2012, Tahun Kejayaan untuk Kate Winslet dan Kemenangan Telak Madonna

Beberapa artis yang memenangkan penghargaan, seperti nama besar Meryl Streep yang menjadi langganan nominasi di penghargaan bergengsi, tahun ini sumringah membawa pulang penghaagaan untuk aktingnya memerankan Margaret Thatcher, mantan Perdana Menteri Inggris, dalam film “Iron Lady” sebagai Best Actress – Motion Picture Drama. Begitu juga untuk Michelle Williams yang cemerlang di film “My Week with Marilyn” dan keluar sebagai Best Actress – Motion Picture Musical or Comedy. Memang nominasi Oscar belum diumumkan secara resmi, namun para kritikus film dan movie blogger, sudah memperkirakan bahwa mantan kekasih aktor Heath Ledger itu, bisa berjaya juga di ajang Oscar.

Kemenangan lain lagi untuk Madonna. Legenda di bisnis musik ini memang pernah berjaya di Golden Globe pada tahun 1997 untuk perannya di film “Evita” dalam kategori Best Actress – Motion Picture Musical or Comedy. Tapi, tahun ini sedikit berbeda, karena beberapa kali dinominasikan dalam kategori Best Original Song, Madonna sama sekali belum pernah menang, hingga akhirnya “disepelekan” oleh rivalnya sesama musisi, Elton John, yang dinominasikan untuk scoring di film “Gnomeo & Juliet”. Saat diwawancarai oleh wartawan di red carpet, John yang datang didampingi oleh partnernya, David Furnish, mengatakan tanpa basa basi kalau Madonna nggak punya kans untuk menang.

“Madonna nggak punya kesempatan sama sekali untuk menang malam ini,” kata John datar.

Lalu, saat Madonna ditanyakan komentarnya tentang pernyataan John yang bernada menyerang, Madonna terlihat santai, nggak peduli, dan punya jawaban yang bagus.

“May the best man win,” katanya.

Dan, beruntunglah Madonna berkata seperti itu, karena lagu “Masterpiece” yang diciptakannya untuk menjadi soundtrack film “W. E”, keluar sebagai pemenang dan membalas telak John yang sudah meremehkannya.

Tahun ini juga bisa dibilang menjadi tahun untuk Kate Winslet. Setelah “absen” 2 tahun dari podium Golden Globes sejak kemenangan terakhirnya di tahun 2008, aktris anggun ini kembali dielu-elukan sebagai pemenang Best Actress – Miniseries or Television Film, kali ini untuk perannya di mini seri produksi HBO, “Mildred Pierce”, yang beralur cerita tentang seorang perempuan yang berjuang untuk kehidupan percintaan dan ekonominya pascaperceraian. Kemenangannya yang sekian kali ini, ditujukan untuk kedua anaknya, tanpa menyebutkan nama Ned ‘Rocknroll’ Smith, keponakan dari milyuner asal Inggris Richard Branson, yang kini sedang menjadi kekasihnya. Nama besar yang menang di ajang serial juga mengharumkan nama Claire Danes, yang pulang sebagai Best Actress – Television Series Drama dalam “Homeland”. Bisa dibilang, Danes tetap mampu bersinar walaupun sedang “istirahat” dari layar lebar, karena tahun lalu ia pun unggul berkat aktingnya yang bagus di mini seri “Temple Grandin”, memerankan tokoh nyata seorang profesor ilmu hewan yang menderita autisme.

Jajaran aktor pemenang nggak kalah menariknya. Walaupun kemenangan George Clooney di kategori Best Actor – Motion Picture Drama dalam film “The Descendants” sedikit “membosankan” karena nominator lainnya terlihat lebih pantas mendapat kesempatan untuk menang, namun Clooney berhasil menyegarkan suasana dengan pidatonya yang disisipi joke dewasa. Kemenangan Matt LeBlanc, yang familiar dikenal sebagai Joey Tribbiani yang womanizer di serial “Friends”, juga membuat kepala menoleh lagi padanya setelah masa kejayaan “Friends” berakhir. LeBlanc dalam serial terbarunya berjudul “Episodes”, memerankan versi fiksi dari pribadinya dan memasangkan nama asli dirinya sebagai nama karakter dalam serial tersebut, yang ternyata disukai dan membuatnya menang sebagai Best Actor in a TV Musical or Comedy.