Sukses

Entertainment

Golden Globes 2015, Prestasi untuk Perempuan-Perempuan di Hollywood

Jakarta Dengan dua pembawa acara perempuan, Tina Fey dan Amy Poehler, yang mengocok perut dari awal hingga akhir acara Golden Globes 2015 boleh dilihat sepenuhnya dari sudut pandang perempuan. Meski tidak diatur oleh naskah, namun Golden Globes 2015 mencatat momen-momen di mana isu-isu perempuan menjadi topik utama.

 Gina Rodriguez, "Jane The Virgin"

Meski sering, aktris-aktris perempuan tetap dibayar lebih rendah dari aktor laki-laki namun dengan banyaknya film-film sukses memiliki karakter utama seorang perempuan, pelan-pelan aktris perempuan mampu menunjukkan kepantasan mereka baik dalam hal peran yang makin beragam juga bayaran yang semakin baik. Peran untuk perempuan bukan hanya menjadi pendukung, tapi bagian utama yang menggerakkan cerita di televisi maupun layar lebar.

Beberapa perempuan yang memenangkan Golden Globes 2015 semalam antara lain Gina Rodriguez lewat serial komedi televisi “Jane the Virgin”. Serial komedi yang sedang naik daun itu mengangkat isu tentang hak reproduksi perempuan.

Juliane Moore, "Still Alice"

Juliane Moore mengalahkan saingan-saingan berat, lewat perannya di film “Still Alice.” Ia memerankan seorang Profesor yang terkenal gejala awal penyakit Alzheimer. “Still Alice” diangkat dari sebuah novel berjudul sama, ditulis oleh Lisa Genova (2007). Di kategori Best Actress – Drama, Moore mengalahkan Reese Witherspoon, Rosamund Pike, Felicity Jones, dan Jennifer Anniston. Nggak main-main, Moore juga mendapat nominasi untuk Best Actress – Musical or Comedy untuk perannya di “Maps to The Stars” bersama Robert Pattinson.

Amy Adams, "Big Eyes"

Aktris Amy Adams, yang tahun 2014 pertama kali menjadi sampul majalah Vogue, juga membawa pulang Golden Globes lewat perannya di film “Big Eyes.” Film itu diangkat dari kisah nyata, seniman Margaret Keane yang karya-karya populernya dicatut oleh suaminya sendiri (Walter Keane). Kasus ini menjadi salah satu kasus plagiat terbesar di era 1980-an.

Patricia Arquette, "Boyhood"

Aktris Patricia Arquette meraih Golden Globes 2015 lewat perannya di film “Boyhood.” Sebuah film yang sangat membutuhkan dedikasi dalam proses pembuatannya. Dua belas tahun mara produksi. Di mana setiap tahunnya, kru film ini bertemu selama 3 hingga 4 hari untuk mengambil gambar. Arquette sendiri berperan sebagai single mother di film yang mendapatkan nominasi terbanyak di Golden Globes 2015 itu.

Maggie Gylenhaal, "The Honorable Woman"

Aktris Maggie Gyllenhaal yang meraih Golden Globes lewat mini seri “The Honorable Woman” menyampaikan antusiasmenya tentang peran yang makin beragam untuk perempuan di Hollywood. Dari karakter yang baik, tidak baik, yang harus tampil cantik sepanjang film, atau justru tampil buruk demi peran, di film laga, film dengan tema politik yang mempunyai karakter utama perempuan juga menjadi trend. Fenomena yang menggembirakan.

George Clooney, Cecil B. DeMille Award

Aktor tampan George Clooney, yang tahun ini mendapat penghargaan khusus Cecil B. DeMille Award secara khusus juga menyampaikan terima kasihnya pada Sang Istri, Amal Alamuddin. Melengkapi momen penghargaan untuk perempuan di Hollywood. Clooney merasa begitu beruntung bisa menikahi Amal, di usianya yang 53 tahun itu (dia menyinggung fakta bahwa dia menunggu sangat lama untuk bisa menikah lagi). Bagi yang belum tahu, Amal Alamuddin adalah pengacara hak asasi manusia dengan karier gemilang. Ia menangani banyak kasus besar, termasuk pernah menjadi penasihat Sekjen PBB.

Beberapa perempuan lain yang juga sukses tahun ini adalah Oprah Winfrey yang menjadi salah satu produser juga aktris di film “Selma.” Sebuah film yang mengupas pergerakkan hak pilih kulit hitam, oleh Martin Luther King Jr. “Selma” menjadi favorit di banyak festival dan ajang penghargaan film. Sayang, di Golden Globes 2015, “Selma” hanya membawa pulang piala untuk Best Original Song yang dibawakan oleh John Legend dan Common.

Eddie Redmayne, "The Theory of Everything"

Isu penting lain yang muncul di Golden Globes 2015, adalah saat dua pembawa acara membawa skandal Bill Cosby menjadi salah satu monolog mereka di panggung. Komedian lawas Bill Cosby sedang dalam pengamatan penuh media, setelah banyak perempuan mengaku diperlakukan tidak senonoh oleh aktor yang terkenal lewat “The Cosby Show” itu.

Harus diakui, posisi perempuan di Hollywood memang cukup kuat. Film-film dengan karakter utama yang dipegang oleh perempuan (atau digawangi oleh perempuan) mampu bersuara di Box Office, maupun disukai secara kualitas. Perempuan nggak lagi menjadi pendukung dalam cerita, namun justru menjadi pusat cerita.

Pemenang lainnya di Golden Globes 2015 antara lain:

“Boyhood” – Best Motion Picture – Drama

Eddie Redmayne – Best Actor – Drama (untuk perannya di “The Theory of Everything”)

The Grand Budapest Hotel – Best Motion Picture – Comedy

Michael Keaton – Best Actor – Comedy or Musical (untuk perannya di “Birdman”)

Richard Linklater – Best Director – untuk film “Boyhood”

*semua foto di halaman ini dan foto thumnail diambil dari akun instagram Golden Globes

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading