"Prismatic World Tour", Katy Perry Jadi Perempuan Amazon, Mesir, dan Tentu, Kucing

Jakarta Salah satu perempuan tersibuk di dunia hiburan ini kembali ke Tanah Air akhir pekan lalu. Setelah sukses dengan “California Dream Tour” di tahun 2012, lalu merilis album “Prism”, tur dunia “Prismatic World Tour” menjadi sesuatu yang dinantikan fans Katy Perry di seluruh dunia. Termasuk Indonesia. Dan Indonesia menjadi salah satu Negara terakhir di Asia, setelah setahun konser ini berjalan, sebelum Katy melanjutkan tur dunianya ke Amerika Selatan.

Tercatat, “Prismatic World Tour” menjadi rangkaian konser tersukses Katy Perry hingga saat ini. Tur dunia ini juga menjadi konser tersukses nomor 25 sepanjang masa. Jika mengingat apa yang disajikan Katy Perry dan timnya yang berjumlah ratusan orang (paling banyak 128 orang) akhir pekan kemarin, nggak heran “Prismatic World Tour” sangatlah sukses.

Dibandingkan “California Dream Tour” konser “Prismatic” memang lebih serius, lebih sedikit memasukan elemen animasi yang fun, tak ada jalan cerita. Beberapa lagu dijejalkan dalam beberapa tema. Seperti tema amazon elektronik saat membuka konsernya dengan “Roar” yang enerjik (bayangkan ribuan orang melompat bersama padahal keringat sudah melekat di badan). Tema ini lanjut untuk lagu “Wide Awake,” dan “Part of Me.” Hujan sinar laser yang seru menembak ke semua sudut. Memancing fans untuk mengabadikannya di Instagram.

Pada lagu “Dark Horse” Katy berubah menjadi ratu mesir di atas panggung. Lengkap dengan penari-penari yang memakai kostum keemasan, dan kuda buatan yang dibawakan oleh dua orang penari laki-laki di baliknya. Penampilan ini dilengkapi dengan visual piramida yang sangat, sangat mengagumkan pada kerangka berbentuk prisma tiga lapis persis di bagian belakang panggung.

Beberapa tema berikutnya antara lain bunga matahari, kucing, dan pulau tropis, kembang api. Dengan set panggung serta venue yang tidak sebesar di Luar Negeri, konser Katy Perry akhir pekan lalu di kawasan BSD tersebut memang tidak memasukan beberapa tema yang bisa dinikmati fans Katy di luar. Termasuk beberapa gimmick saat Katy terbang di udara di atas ribuan fans, atau melakukan sedikit atraksi akrobat yang menantang bersama penari-penarinya.

Selain membawakan hits dari album “Prism”, Katy juga membawakan beberapa lagu dari album “Teenage Dream” yang membuat sosoknya yang eksentrik, fun, dan lucu populer di seluruh dunia. Dan dari semua penampil yang pernah singgah ke Tanah Air, Katy Perry mungkin adalah yang paling komunikatif dengan fans dan menawarkan konsep konser yang total. Kostum, musik, penari latar, gimmick, semua sangat detail dan terjaga rapi. Alasan mengapa jutaan Katycats (fans Katy Perry) selalu kembali kemana pun kekasih John Mayer ini tampil. Bagusnya lagi, ini adalah konser yang cocok untuk semua umur.

So, Katy hanya perlu membuat album sukses berikutnya untuk menyusul “Prism” dan membuat tur dunia yang seru. Kami yakin, Katy akan memberikan kejutan-kejutan yang memanjakan mata. Dan kami pasti akan kembali di sana, bersama ribuan fans lainnya.