Mengangkat tradisi Minang lewat film Liam dan Laila

Fimela.com, Jakarta Sebuah film bertema budaya bangsa, Liam & Laila, siap tayang di bioskop. Film yang dibintangi oleh Nirina Zubir itu mengangkat budaya Minang dari Sumatera Barat sebagai inti cerita.

Mengisahkan tentang gadis Minang bernama Laila yang jatuh cinta pada Liam, pria asal Perancis yang diperankan oleh Jonatan Cerrada, film produksi Mahakarya Pictures itu akan tayang pada 4 Oktober mendatang. Ditemui saat press screening di Epicentrum Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (1/10/2018), Nirina Zubir menceritakan mengenai pengalamannya menjadi Laila.

Memiliki darah Minang dari orangtuanya, istri dari Ernest eks-Cokelat itu mengaku bangga bisa ikut terlibat dalam film yang mengangkat budaya leluhurnya itu. Diluar dugaan, berperan menjadi gadis Minang yang dituntut untuk fasih berbahasa Minang memiliki kesulitan tersendiri.

"Peran ini tantangan banget, terutama soal berbahasa Minangnya. Nirina bisa kuasai beberapa bahasa asing tapi never ever bisa bahasa Minang dan kali ini dikasih kesempatan. Ternyata ini jauh lebih susah," ujar Nirina Zubir. Meski demikian, ibu dua anak itu pun merasa puas atas hasil kerja kerasnya di film gubahan Arief Malinmundo tersebut.

Ia pun berharap perannya sebagai gadis Minang bisa mewakili dan membuat bangga tanah leluhurnya tersebut. "Mudah-mudahan cukup mewakili wanita Minang dengan logatnya, cara berpakaiannya, tutur katanya dan cara menghadapi masalah. Actually Na nggak pernah nyangka bisa se-Padang itu," pungkasnya sambil tersenyum.

Film Liam & Laila sendiri tak hanya mengangkat budaya Minang dari segi bahasa atau pun budaya. Film yang dibintangi Nirina Zubir tersebut menampilkan bagaimana kuatnya sisi agamis dari masyarakat Minang untuk mengambil keputusan.