Roma Berjaya, The Favourite Raih Piala Terbanyak di BAFTA

Fimela.com, Jakarta Film Roma meraih penghargaan tertinggi di ajang The British Academy of Film and Television Arts (BAFTA) 2019. Film hitam putih ini meraih gelar Sutradara Terbaik dan Film Terbaik. Sedangkan The Favorite mendapatkan banyak penghargaan di ajang tersebut.

Sebelum BAFTA, film karya Alfonso Cuaron ini telah memenangkan serangkaian penghargaan tahun ini. Tentu saja hal ini memperkuat film ini meraih kesuksesan di ajang Academy Awards. Di BAFTA, film ini meraih gelat Film Non-Bahasa Inggris Terbaik, Sutradara Terbaik, Film Terbaik, dan Sinematografi.

Alfonso Cuaron sendiri mengaku terharu setelah mendapatkan gelar Sutradara terbaik di BAFTA 2019. "Aku sangat terharu karena film ini diterima," ujar sutradara kelahiran 28 November 1961 ini, dikutip dari Reuters.

Film yang terinspirasi dari masa kecil Cuaron ini mendapatkan 10 nominasi di ajang Oscar 2019, termasuk Sutradara Terbaik dan Film Terbaik. Ketika pengumuman nominasi Directors Guild of America (DGA), Cuaron menyoroti soal 70 juta pekerja domestik di dunia. "Roma adalah salah satu kisah mereka," ujar Cuaron kala itu.

"Ketika kita melakukan sesuatu yang jahat kepada mereka, menjelekan mereka, sebenarnya kita mengecilkan diri kita sendiri. Ini bukan soal politik, ini soal kemanusiaan," lanjutnya.

Di BAFTA 20119, The Favorite berhasil memenangkan tujuh kategori. Yaitu Skenario Asli, Film Inggris yang Luar Biasa, Desain Kostum, Desain Produksi, dan Rias Wajah dan Rambut.

Berbeda dengan Roma yang mengisahkan kaum dari kalangan bawah, film The Favourite mengisahkan tentang Ratu Anne yang diperankan oleh Olivia Colman. Olivia sendiri berhasil memenangkan kategori Aktris Terbaik.