Alasan DC Comics Kalah Gugatan Merek Dagang Wafer Superman

Pembuat Komik DC Ungkap Kelemahan Man of Steel — Superman (DC Comics)

ringkasan

Pada 2017, DC Comics baru berinisiatif mendaftarkan merek Superman ke Kemenkumham.
PT Marxing sudah mendaftarkan merek dagang tersebut pada tahun 1993 dan selalu memperbaharuinya.
Penggemar Superman langsung bereaksi atas kekalahan DC Comis ini.

Fimela.com, Jakarta Tokoh superhero Superman merupakan salah satu tokoh superhero legenda dari DC COmics. Tokoh ini terkenal hingga lintas generasi. Di Indonesia, Superman tak cuma terkenal sebagai superhero dalam film tapi juga wafer Superman.

Generasi 90-an tentu mengenal dengan baik wafer coklat ini. Wafer itu telah beredar puluhan tahun di Indonesia dengan harga terjangkau.

Wafer ini merupakan produksi PT Marxing Farma Makmur dari Surabaya. PT Marxing sudah mendaftarkan merek dagang tersebut pada tahun 1993 dan selalu memperbaharuinya.

TERKAIT: 5 Resep Udang Saus Mentega Gurih nan Lezat

TERKAIT: 9 Resep Cara Membuat Ikan Bakar Teflon, Praktis!

TERKAIT: 7 Resep Ayam Bumbu Bali Sederhana Super Lezat

Pada 2017, DC Comics baru berinisiatif mendaftarkan merek Superman ke Kemenkumham. Namun penamaan itu di Indonesia sudah dipegang oleh PT Marxing Fam Makmur.

Kasus bergulir ke pengadilan dan PT Marxing Fam Makmur menang. Wafer Superman menang gugatan melawan pembuat tokoh Superman, DC Comics.

Alasan Kalah

Batman v Superman: Dawn of Justice. (Warner Bros / DC Entertainment)

"PT Marxing Fam Makmur mendapatkan sertifikat merek dari Kemenkumham pertama pada tahun 1993 untuk kelas 30 dan 34 dan diperbaharui tiap 10 tahun," kata kuasa hukum h PT Marxing Fam Makmur, Sururi Elhaque dikutip dari detikcom, Selasa (28/5/2019).

"Di Indonesia, Superman dikenal sebagai tokoh kartun, bukan produk makanan. Jadi klien kami tidak mendompleng keterkenalan DC Comics," imbuh Sururi.

Alasan kedua, bisa jadi penyebutannya sama, tetapi etiket, logo, dan sebagainya berbeda. "Dasar hukumnya kan ada sertifikat dari Kemenkumham. Jadi putusan ini menegaskan bahwa klien saya adalah pemegang merek 'Superman' di Indonesia," pungkas Sururi.

Reaksi Netizen

Sekuel Film Solo Superman Masih Digantung Warner Bros — Sekuel Man of Steel sebagai film solo Superman, kabarnya masih digantung oleh pihak DC dan Warner Bros. (DC/Warner Bros)

Kekalahan DC Comis ini langsung mendapat reaksi dari penggemar Superman. Sosial media PT Siantar Top yang bekerjasama dalam produksi wafer ini diserbu oleh netizen. "With this, DC comic should add one more superman weaknesses in their database." tulis akun berry.pap. "Karena kekalahan ini, DC Comics seharusnya menambah satu lagi kelemahan Superman dalam data mereka," tulisnya.

akun @anggahardinata menimpali dengan menjelaskan dua kelemahan tersebut. "Superman weakness : 1 Kryptonite & 2 Wafer. (Kelemahan Superman: 1. Kryptonite dan 2. Wafer)," tulisnya.

Henry Cavill tidak akan lagi berperan sebagai Superman. pihak Cavill dan Warner Bros tidak mencapai kesepakatan terkait film Shazam!