Membanggakan, Kahiyang Ayu Lulus S2 di IPB dengan Predikat Cum Laude

[Fimela] Kahiyang Ayu — Kahiyang Ayu (Instagram/victoria_makeupatelier)

Fimela.com, Jakarta Kabar bahagia datang dari keluarga Presiden Indonesia, Joko Widodo. Lantaran anak kedua Jokowi, Kahiyang Ayu baru saja menyelesaikan pendidikan S2-nya di Institut Pertanian Bogor (IPB).

Kahiyang Ayu berhasil menyelesaikan pendidikan S2-nya dalam waktu 23 bulan. Yang membanggakan, Kahiyang mendapatkan nilai yang memuaskan. Ia memperoleh Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) 3,90.

Thesis Kahiyang Ayu membahas soal analisis daya saing di salah satu Perusahaan Terbatas Perkebununan Nusantara (PTPN). Perusahaan itu sendiri terjun dalam bisnis tebu dan gula yang berada di Jawa Timur.

TERKAIT: 12 Potret Adu Pesona Para Perempuan di Keluarga Jokowi, Gaya Kontras Iriana, Kahiyang, Selvi dan Erina yang selalu Memasukkan Unsur Wastra

TERKAIT: Kahiyang Ayu yang Cantiknya Makin Memesona dengan Kebaya Tosca, Ini 9 Potret Anggunnya

TERKAIT: Detail Tampilan Ningrat Kahiyang Ayu dan Erina Gudono dengan Makeup Look yang Berbeda

TERKAIT: 5 Potret Figur Publik Kenakan Busana Kartini Day, Amanda Manopo hingga Kahiyang Ayu Cantik Banget

Kahiyang di Mata Dosen Pembimbing

Dr Arief Daryanto yang merupakan dosen pembimbing mengaku kagum dengan keseriusan Kahiyang. "Selama proses bimbingan thesis, ia termasuk mahasiswa yang tak terlalu merepotkan. Ia memilih topik yang relevan dengan portfolio program studinya," jelasnya seperti yang dilansir dari Merdeka.com.

Di mata Arief, Kahiyang merupakan sosok yang punya komitmen tinggi. Bahkan ia selalu menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Tidak hanya itu, ia mengungkapkan jika Kahiyang tidak mendapat perlakuan istimewa meskipun anak Presiden.

"Kahiyang juga mudah bersosialisasi dengan berbagai pihak selama menempuh program pendidikan S2-nya. Sebagai anak Presiden ia tidak mau diistimewakan. Ia ingin tampil bersahaja seperti mahasiswa-mahasiswa lain di kampusnya," lanjutnya.

Pesan Dosen untuk Kahiyang Ayu

Tidak lupa Arief juga menyampikan beberapa pesan untuk Kahiyang. Ia berharap agar Kahiyang tetap belajar, apalagi pendidikan diperlukan sepanjang hayat.

"Karena manusia terus menerus harus dapat menyesuaikan diri supaya dapat tetap bersaing dan memiliki daya resiliensi yang tinggi di tengah lingkungan masyarakat yang selalu berubah," tuturnya.