5 Potret Kemeriahan Konser Shawn Mendes di Indonesia

Setelah berbulan-bulan lamanya musim hujan tak kunjung datang, rintik air langit akhirnya tumpah di konser Shawn Mendes. Di area luar peluang untuk terguyur air hujan masih cukup besar, hal ini pun dimanfaatkan warga sekitar untuk menjual jas hujan hingga jasa ojek payung.

Hanya sedikit yang bersiap dengan payung lantaran tak ada pertanda musim hujan akan datang. Meki sebagian harus basah terkena hujan, jalur menuju area konser masih terkendali dan berjalan sesuai rencana.

Menuju pukul 8 malam, lagu Indonesia Raya dikumandangkan. Para penonton berdiri mengikuti instruksi dan menyanyikan lagu kebangsaaan bersama.

Shawn Mendes langsung naik panggung sekitar pukul 8.15 malam. Tanpa opening act, penonton seketika dibuat histeris kala lampu dipadamkan. Shawn Mendes yang ditunggu-tunggu akhirnya menyapa fans.

"Selamat malam Jakarta, sudah sejak lama sekali aku ingin ke sini, sangat lama," ujar Shawn Mendes. Setlist diawali dengan intro dan single Lost in Japan untuk memanaskan suasana.

Saat memasuki venue acara, penonton mendapatkan device seperti jam tangan yang bisa menyala. Menariknya nyala yang berpendar bisa terkoordinir mengikuti suasana lagu, sehingga memberi pemandangan yang menakjubkan.

Shawn Mendes menggelontorkan beberapa hits di awal seperti Holding Me Back, Nervous dan Stitches yang membuat seisi venue bernyanyi bersama.

Mawar menjadi simbol tur konser Shawn Mendes di berbagai belahan dunia. Di Indonesia pun, sebuah mawar raksasa didirikan di bagian depan panggung.

Saat membawakan beberapa lagu, Shawn menghampiri bunga ini yang juga bisa berganti warna. Meley Senorita hingga Life of the Party membuat semarak suasana malam tadi.

Efek audio dan visual sangat diperhatikan di konser kali ini. Tak hanya memanjakan fans dari lagu-lagu yang disajikan, berbagai efek ditambahkan untuk memeriahkan suasana.

Shawn membawakan beberapa lagu hits lain seperti If I Can't Have You, Why, Mercy dan Youth. Konser diakhiri dengan medley lagu Coldplay, Fix You dan In My Blood, sebelum efek asap dan confetti menghujani panggung dan area penonton. Lagu tersebut jadi penutup meski penonton sempat meminta encore di akhir acara.