Banyak Pekerjaan Di-cancel, Poppy Sovia: Anggap Saja Bukan Rezeki

Perempuan kelahiran Sukabumi, 23 September 1984 itu berharap agar tabungan ia dan suami bisa mencukupi kebutuhan sehari-harinya hingga waktu yang belum ditentukan.

"Sudah nggak usah mikir apa-apa yang penting semoga stok dalam artian stok uang kita untuk kebutuhan sehari-hari kebutuhan premier itu masih ada intinya seperti itu sih," tegas Poppy.

Meski sudah banyak memakan korban, namun ada dampak positif yang dirasakan perempuan 35 tahun itu, seperti bisa berkumpul bersama keluarga dan juga membantu sesama.

"Kalau ambil positifnya, Tuhan kasihan pandemi ini menurut aku ya, bukan tanpa alasan. Jadi, memang benar kita harus balik lagi ke rumah, berdekatan sama keluarga lagi, kayak berkaca diri, membersihkan diri lagi, sayang sama dunia, sayang sama alam lagi," ucapnya.

"Jadi lebih manusiawi menurut aku. Jadi tetap saling membantu, biasanya egois, saling mengingatkan ke yang lain. Kita tuh dipukul rata semuanya, jadi sama gitu sejajar, mau banyak duit, mau kayak gimana," tutup Poppy Sovia.