Eksplorasi Musik Taylor Swift di Album Folklore, Sentuh Sisi Berbeda

Sejak memulai kariernya sebagai musisi country, Taylor Swift menunjukkan kepada dunia bahwa ia punya kemampuan songwriting yang cemerlang. Ia seolah bisa memainkan berbagai karakter dalam karya yang ia ciptakan, seperti sisi terliar di album Reputation tahun 2017 lalu.

Eksplorasi yang dilakukan Taylor di album Folklore memang tidak seekstrem album tersebut, tapi justru di situ menariknya. Beberapa pendengar mungkin akan menemukan perpaduan antara Taylor di masa lalu dan sosoknya yang baru.

Enam belas trek menopang album Folklore dengan proporsional dan menarik, berkat cerita dan angle lain yang ditunjukkan sang peraih Grammy. Salah satunya kolaborasi Taylor Swift dengan Bon Iver di lagu Exile, yang membawa nuansa non-mainstream di album ini.

Peluncuran album Folklore juga cukup mengejutkan publik, lantaran ia tidak banyak menggembar-gemborkan tentang itu. Digarap sebagai misi rahasia, album ini pun terjaga dari tekanan maupun tuntutan penggemar.

Strategi itu pun berhasil, jika dilihat dari angka pemutaran melalui platform musik digital. Album Folklore mencatat rekor baru sebagai album paling banyak dimainkan dalam 24 jam.

Lalu bagaimana dengan 'kebiasaan' Taylor Swift menulis lagu tentang mantan? Menurut teori beberapa fans, hal itu juga tertuang dalam sejumlah trek album ini. Tertarik menengar cerita-cerita Taylor di album Folklore?