Sebuah Perjuangan, Melihat Perjalanan Hidup Soimah Sampai Sukses di Industri Entertainment

Soimah pernah mengungkap masa kecilnya kala masih duduk di bangku SMP. Ia yang merupakan anak dari penjual ikan, harus ikut berjuang bersama orangtuanya demi perekonomian keluarga. Dalam sebuah foto yang diunggahnya, tampak Soimah kecil dengan sepatu kotor dan kaos kaki lecek.

Ia juga mengatakan bahwa dirinya selalu bau ikan. Sementara tangannya yang selalu menggenggam akibat merasa malu karena telapak tangannya berwarna merah kehitaman akibat setiap hari membantu memanggang ikan.

Soimah remaja semakin tertarik dengan dunia seni. Karena saran tantenya, MM Ngatini yang adalah istri pemiik padepokan tari Bagong Kussudiardjo yang ada di Jogjakarta, Soimah semakin dekat dengan komunitas seni dan melanjutkan pendidikan di SMKI (Sekolah Menengah Karawitan Indonesia) jurusan karawitan.

Kemampuan vokal Soimah menjadi alasan dia sering memenangkan lomba kesenian seperti Juara 1 lomba nyanyi Bintang Karaoke Dangdut se Jateng-DIY, Juara 1 Bintang Televisi dan juga Juara Dara Ayu.

Karier Soimah sebagai penyanyi khususnya sinden semakin populer ketika dirinya bergabung dengan grup Jogja Hip Hop Foundation. Bersama komunitas seni tersebut, Soimah menjalani tur dunia untuk yang pertama kalinya, pada 14 Mei 2011.

Karier Soimah pun tak hanya berhenti pada dunia tarik suara. Namun, karena bakat yang dimilikinya, ia juga dipercaya untuk menggawangi banyak program televisi, baik acara komedi maupun musik. Bahkan, ranah akting pun pernah dijajalnya dalam film Musik Untuk Cinta.