Debut Akting, Sal Priadi Main di Film Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas

Film yang diangkat dari buku karya Eka Kurniawan itu mengusung genre drama balas dendam, romansa dan laga. Disutradarai oleh Edwin, "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" dibuat dengan setting waktu akhir 80an sampai pertengahan 90an.

"Jadi ceritanya sebenarnya tentang maskulinitas di dunia yang maskulin banget," papar Sal Priadi.

Film "Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas" berkisah tentang Ajo Kawir yang 'burungnya' tertidur. Semua berawal dari cerita Ajo Kawir dan Tokek yang diajak Tokek untuk mengintip seorang perempuan yang dianiaya oleh dua bajingan. Sejak itu, hidup Ajo berubah, ia impoten. Ajo kemudian tumbuh sebagai remaja yang suka berkelahi. Tokek, sang teman telah mencoba membantunya, namun setiap jalan seperti buntu. Sifatnya berubah ketika ia bertemu seorang perempuan jagoan tangguh, Iteung.

Perkenalan Sal Priadi sebagai Tokek dan Marthino Lio sebagai Ajo Kawir menyusul nama Ladya Cheryl yang sudah lebih dulu dikenalkan sebagai karakter Iteung di film tersebut. Ke depannya, Palari Films masih akan memperkenalkan beberapa nama lain yang terlibat sebagai pemeran Budi Baik, Rona Merah, Paman Gembul, Kumbang, Mono Ompong, Codet, Kumis, Mak Jerot, Wa Sami, Jelita, Ki Jempes.