Totalitas Rahmania Astrini Berkolaborasi dengan Nama Besar

Rahmania Astrini juga tak lupa menambahkan bahwa bekerja sama dengan Toby adalah momen yang menantang, seru, dan membanggakan. Soal proses rekaman, Astri menyimpulkan bahwa dia banyak belajar dari kolaborasinya bersama Toby.

"It was really challenging, and I learnt a lot from it. Tapi seru juga, I’m pushing myself to way above my limits." tuturnya.

Di acara yang sama, Toby juga menjelaskan sosok Rahmania Astrini. Ia pun tak segan memberikan pujian untuk perempuan kelahiran Amerika Serikat, 4 Juli 2001 itu.

"Aku rasa ini lagu yang sempurna, cara dia menyampaikan lagunya sangat special. Suaranya sangat bagus, seperti penyanyi Amerika yang menyanyikannya dengan baik. Aku berharap kita dapat membuat lagu lainnya," tutur Toby Gad.

Toby Gad sangat dikenal berkat prestasi level atas yang diraihnya. Dia pernah memenangkan tiga Grammy dan masuk lima nominasi Grammy. Dari lagu All of Me yang dia ciptakan bersama John Legend, dia meraih 2015 Grammy Award for Best Remixed Recording, Non-Classical. Sementara, versi live-nya via John Legend, dinominasikan dalam kategori Best Pop Solo Performance pada 57th Annual Grammy Awards.

Sementara, album Beyonce, I am… Sasha Fierce, meraih enam Grammy Awards pada 52nd Annual Grammy Awards. Di album tersebut, lagu superpopuler Beyonce If I Were a Boy, diciptakan oleh Toby Gad.

Toby juga terlibat dalam pembuatan album Kelly Clarkson berjudul Stronger. Yang melalui riisan tersebut, album itu masuk ke daftar empat nominasi pada 55th Grammy Awards, serta memenangkan kategori Best Pop Vocal Album.