5 Fakta Dewi Perssik Kena Covid-19, Ruam Kulit Muncul di Hari Kesebelas

Di laman Instagramnya, Dewi Perssik pernah mengunggah hasil tes swab yang menunjukkan hasil negatif. Ia menunjukkannya pada 15 Desember 2020 dan 21 Desember 2020 lalu.

"Alhamdulillah aku sudah dua kali negatif dan dua kali positif covid dan hari ini aku swab lagi bersama keluarga," tulis Dewi Perssik di Instagramnya, Sabtu (27/12/2020).

Sebagaimana yang kerap dibagikan di laman Instagramnya, Dewi Perssik memang rajin melakukan olahraga. Iapun telah menerapkan protokol kesehatan seperti memakaimasker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.

"Aku sudah menerapkan 3M walau kadang bandel, dan olahragaku cukup bagus. Tapi mungkin kehendak Allah agar aku bisa lebih banyak bersyukur dan menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Dan aku yakin insyaallah naik kelas amin yarobbal alamin," kata Dewi Perssik.

Penampakan Dewi Perssik yang wajahnya penuh dengan ruam kemerahan membuat banyak orang kaget. Dan Dewi Perssik menyatakan bahwa ruam tersebut bukan biduran namun efek dari sakit corona.

"Bercak-bercak merah itu muncul di hari 11 sampai hari ke 14, alhamdulillah aku tanggal 15-nya nggak keluar lagi, karena aku langsung ke rumah sakit tanah abang untuk ngecek alergi aku. Memang itu langka dan mudah-mudahan itu nggak terjadi sama teman-teman semuanya," ujar Dewi di kanal YouTube DEWI PERSSIK, baru-baru ini.

Kala masih positif covid-19, Dewi Perssik sempat merasakan kesakitan yang luar biasa. Ruan merah yang muncul dibarengi oleh nyeri dan panas. Ia bahkan merasakan kesakitan sampai ke tulang-tulangnya dan sesak napas.

"Bukan hanya merah aja, tapi gatal banget, panas, dan juga tulangnya aku tuh kaya ditusuk-tusuk gitu, jadi sakit semua satu badan. Dan rasanya di dada ini juga sesak sekali, aku juga tidak bisa napas waktu itu. Napasnya itu kaya terengah-engah gitu," sambungnya.

Sebagai seorang yang pernah mengalami, Dewi Perssik pun menghimbau kepada masyarakat agar lebih bijak dalam menyikapi pandemi ini. Agar virus ini jangan dijadikan sebuah bahan bercandaan.

"Pesan saja Covid-19 itu bukan hal yang harus dibuat becanda mungkin Iebih bijaksana menyikapi semua cobaan ujian Allah yang Allah putuskan kepada hamba yang dikehendaki. Kaya, miskin, semua mengalami sakit. Kalau gak sakit itu namanya malaikat, apalagi aku mahluk Allah yang banyak dosa. Aku menganggap ini adalah menggugurkan dosaku," tandasnya.