Akui Dirinya, Robby Purba Blak-blakan tentang Video Dorong Pelayan

Robby Purba. (Foto: Instagram @robbypurba)

Fimela.com, Jakarta Baru-baru ini nama Robby Purba mendapat perhatian publik. Adalah sebuah video yang beredar di ranah maya, menampakkan seorang pria yang mirip dirinya melakukan aksi tak terpuji. Ia terlihat mendorong seorang pelayan perempuan di sebuah tempat makan.

Robby Purba pun langsung menjadi sorotan di media sosial. Akun Instagramnya langsung diserbu banyak orang. Mereka pun menitipkan pesan menohok, menyindir, dan menghujat di kolom komentar akun Instagramnya.

Belakangan, diketahui bahwa pria dalam video tersebut adalah benar dirinya. Namun, pembawa acara itu mengungkapkan, video itu adalah sebuah eksperimen sosial yang digarap Robby Purba bersama tim produksi sebuah program acara yang dibawakannya.

Alat Promo

7 Potret Robby Purba Pamer Badan Kekar, Turun 12 Kilo Usai Latihan 2 Bulan — Robby Purba (Sumber: Instagram/robbypurba)

Robby menjelaskan bahwa video tersebut merupakan salah satu bentuk promosi untuk program baru yang digawanginya tersebut. Namun, ia menolak ketika aksinya di dlam video disebut rekayasa alias settingan.

"Yah ketauan ya. Enggak sih, bukannya settingan sih. Promo itu kan bentuknya macam-macam gitu kan ya. Ini adalah bentuk promo, dan bagi aku cukup dan harus diambil," ujar Robby kepada awak media, baru-baru ini.

Robby menambahkan jika dirinya membutuhkan waktu lumayan lama untuk mempersiapkan diri demi melakukan eksperimen sosial tersebut. Ia juga sempat ragu karena khawatir apa yang akan dilakukannya gagal.

"Jujur empat hari (persiapannya). Karena takutnya enggak berhasil. Karena juga ada televisi, ada produk-produk besar juga yang bekerjasama dengan aku. Jujur ya lebih beban persiapannya," ucap Robby.

Kapok

Kala sudah dilakukan dan video tersebut dijadikan sebagai promo, justru Robby Purba mengaku sangat terkejut ketika mengetahui respon warganet begitu video itu viral di media sosial. Pun demikian, ia menyebut dari eksperimen sosial ini dirinya mendapat pelajaran berharga.

"Jujur kapok. Kapoknya ya (karena) dampaknya. Ini lah yang mungkin terjadi ke kita kalau misalkan kita membuat sesuatu yang tidak menyenangkan ya. Ya aku ambil sebagai pelajaran, ya memang aku melakukan ini tanpa kesadaran gitu," tandasnya.