Perspektif Rayssa Dynta Menjadi Beda di Lagu The Unusual

Fimela.com, Jakarta Penyanyi muda Rayssa Dynta baru saja merilis EP Allegory: Act II yang berisikan dua lagu, yakni The Unusual dan Not Anymore. Karya teranyarnya ini merupakan kelanjutan dari Allegory: Act I yang dikeluarkannya tahun lalu.

Saat wawancara eksklusif dengan Fimela, Jumat (21/5/2021), Rayssa Dynta menjelaskan lagu The Unusual. Menurutnya, karyanya tersebut menceritakan tentang merayakan apa yang disenangi meskipun orang lain belum tentu menyukainya.

"The Unusual menceritakan tentang celebrating what you like. Walaupun sesuatu umum atau unusual bagi orang-orang. Kayak sesuatu yang unik, yang nggak bisa ngerti nggak apa-apa dirayakan saja," kata Rayssa.

Pengalaman Pribadi

Perempuan sarjana Ahli Gizi itu mengatakan lagu The Unusual sendiri merupakan pengalaman pribadinya. Karena itulah, lirik yang dibuatnya terasa sangat mendalam.

"Sebagai penulis bikin sesuatu itu harus dengan apa yang aku alami, daripada mengarang cerita. Menurutku lebih ada nyawanya saja," ujarnya.

"Jadi ini lagu menceritakan sesuatu yang beda, tapi aku suka. Contohnya, se-simple kayak penampilan, kan nggak semua orang suka. Tapi ya nggak apa-apa, aku juga nggak terlalu memikirkan kalau orang bilang aku beda," tambahnya.

Detail tentang Visual

Rayssa Dynta menuturkan tidak terlalu kesulitan dalam membuat mini album ini. Lantaran, dia sudah mulai menggarapnya sebelum adanya pandemi Covid-19 di Indonesia.

"Untungnya ini sudah dikerjakan sebelum pandemi. Finishing aja yang pandemi. Sulit nulis sih nggak, tapi sulit brainstorming ketemu teman-teman, recording dengan protokol yang baru dan nggak kebayang bakal seperti ini," jelasnya.

Lagu The Unusual dibarengi dengan music video yang digarap Jordan Marzuki. Rayssa mengaku sangat berhati-hati tentang video klip karena ia tak ingin merusak imajinasi orang tentang lagunya. Ia bersyukur bisa kerja sama dengan Jordan yang memang sudah lama ia incar untuk kolaborasi.