Sering Dibully, Jessica Iskandar Ungkap Isi Hati kepada Netizen

Menjadi seorang artis yang merupakan publik figur yang diperhatikan publik, seseorang memang harus siapdengan segala resikonya. Namun, terkadang komentar atau pendapat yang dilayangkan netizen di kolom komentar akun media sosialnya, cenderuung kejam.

"Menulis komen-komen negatif, harassment, pornography, bullying, kebencian dalam kedok ‘mengingatkan’; ‘siapa suruh jadi artis’; ‘salah sendiri kenapa dia begitu’ dan lain-lain," sambung Jessica.

"Terkadang membawa ras, suku dan agama. Yang kalian ketik itu biasanya kejam, mencibir, mengecam, menganggap rendah, nyumpahin, menghina, dan lain-lain," tutur ibu dari El Barack Alexander itu.

Jessica Iskandar kembali dengan pernyataannya terkait aksi bullying yang dilakukan oleh banyak netizen kepadanya. Meski bungkusnya nasehat, namun ia merasa lebih banyak tersakiti dengan komentar netizen.

"Kalian pikir dengan kalian begitu aku jadi lebih baik? Apakah hidup aku berubah? Apakah masa lalu bisa hilang? TIDAK. Kalian hanya menyakiti. Tapi apa aku membalas? TIDAK," paparnya.

Dengan bermacam serbuan itu, Jessica hanya bisa menguatkan diri dalam melatih kesabaran. "Aku anggap kalian sebagai pelatih kesabaran dan aku anggap kalian melakukan itu karena kalian tidak tau. Aku tetap sayang kalian semua. Have a nice day! #bali," tuturnya.