Sukses

Entertainment

Agnez Monica Bicara Soal Perjuangannya Raih Sukses di Tengah Cibiran

Fimela.com, Jakarta Menggapai kesuksesan dan menjadi sosok yang dibanggakan saat ini, diakui Agnez Mo bukan hal yang mudah. Perlu pengorbanan dan perjuangan panjang, terlebih dalam pejalannnya ia juga kerap mendapat cibiran.

Bicara tentang kisahnya, Agnez Mo mengungkap bahwa figur publik sepertinya harus sangat berhati-hati dalam melangkah, karena ada banyak mata tertuju padanya.

"Orang lain punya privilege membuat kesalahan tanpa orang lain tahu, tetapi kalau kami (Agnez dan Erick Tohir), dalam proses belajarnya, saat belum jadi apa-apa, atau masih menjadi bagian kecil dari ekosistem yang besar, semua orang sudah melihat, itu susah," kata Agnez Mo kepada presenter Nanda, saat berbincang dengan Menteri BUMN Erik Tohir di YouTube Channel V Entertainment.id yang diunggah Sabtu (11/9).

Tak sampai di situ, diakui Agnez Mo, meski ada banyak orang yang mendukung langkahnya, tak sedikit orang juga memandang sebelah mata perjuangannya go international. "Karena sebenarnya banyak orang yang mendukung tapi lebih banyak yang underestimate," ucapnya.

Berjuang di Tengah Cibiran

Bagi Agnez, tetap fokus mewujudkan mimpi dan cita-cita, menjadi salah satu hal yang membuatnya bisa sukses. Namun ia mengakui semua terasa berat, khususnya saat menerima berbagai cibiran dan pencapaiannya tak dianggap sebagai sesuatu yang penting.

"The hardest pada saat itu, di mana kita tetap harus being real apa yang kita mimpikan, goals kita, namun di satu sisi satu sisi, kita manusia, kadang-kadang ingin divalidasi sama orang," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Agnez menuturkan salah satu contoh nyata pencapaiannya yang diremehkan, yaitu saat ia menjadi co-host di American Music Awards 2010.

"Makanya kenapa sekarang saya bisa mencoba menginspirasi, atau share experience, bahwa dari awalnya saya 'cuma' co-host di red carpet, kemudian jadi jalan dan diundang di red carpet, dan kemudian menang di red carpet," tukasnya.

Tanggapan Erik Tohir

Mendengar cerita Agnez, Erik Tohir mengatakan jika masyarakat Indonesia harus mengubah paradigma menjadi bangsa yang optimis.

"Kita nih jangan jadi bangsa yang justru narik bangsa kita sendiri untuk jatuh. Kita harus ubah paradigma kita menjadi bangsa yang optimis, saling mendukung, mempush negara kita beyond expectation," ucapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading