Selain Special Show JoJo, Berikut Keseruan Lain di Gelaran BNI Java Jazz Festival 2022 Hari Pertama

Antusiasme publik menyaksikan BNI Java Jazz Festival 2022 sudah terlihat sejak Jumat (27/5/2022) petang. Tampak, sejumlah penonton tertib mengantre untuk bisa masuk menyaksikan musisi idolanya. Yang spesial, protokol kesehatan pun tetap terjaga. 

Keseruan hari pertama penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2022 mulai terjadi ketika komponis Erwin Gutawa berkolaborasi dengan sejumlah penyanyi seperti Ruth Sahanaya, Lea Simanjuntak dan Anmesh Kamaleng berlangsung.

Di pangggung tersebut, sejumlah tembang lawas seperti Andaikan Kau Datang Kembali, Tak Kuduga, Angin Malam, dan Andai Aku Bisa disuguhkan dengan aransemen yang menarik. Di samping itu, terselip pula lagu milik Pamungkas, 'I love You But I'm Letting Go yang dibawakan dengan apik oleh Lea Simanjuntak. 

Di hari yang sama, di waktu yang bersamaan keseruan pun terjadi di panggung outdoor Java Jazz Festival 2022. Ialah grup musik Maliq & D'Essentials yang menyedot perhatian pengunjung dengan penampilannya yang enerjik.

Seperti menjadi memberikan obat rindu penikmat musik yang haus berjingkrak di depan panggung, Angga Puradiredja cs memanjakan penonton dengan sejumlah lagu andalan seperti Sriwedari, Terdiam, Himalaya dan beberapa lagu lainnya.

Makin malam, keseruan hari pertama penyelenggaraan BNI Java Jazz Festival 2022 tak berkurang. Solois Andien tampil menghibur membawakan sejumlah tembang hitsnya dari masa ke masa.

Tak hanya menghadirkan keseruan, Andien pun sempat menuangkan rasa haru bahagianya bisa kembali tampil secara offline setelah sekitar 2 tahun terhalang pandemi Covid-19.

Gelaran BNI Java Jazz Festival 2022 hari pertama pun mencapai puncaknya ketika salah satu diva kebanggaan Indonesia, Vina Panduwinata naik ke atas panggung. Meski tampil menjelang tengah malam, namun pesona Mama Ina, sapaan akrabnya sukses menyedot perhatian pengunjung JIExpo Kemayoran.

Dalam durasi sekitar satu jam penampilannya, Vina Panduwinata menghibur dengan sejumlah tembang nostalgia seperti Logika, Dia, Biru, Cinta, Burung Camar, Aku Makin Cinta, Seperti Mati Lampu, dan Surat Cinta.