Sukses

Entertainment

Tangis Pilu Dara Arafah, Brankas Uangnya Dibawa Kabur ART

Fimela.com, Jakarta Selebgram dan kreator konten Dara Arafah baru saja tertimpa musibah. Brankas berisi uang miliknya dibawa kabur oleh asisten rumah tangganya yang berusia 52 tahun.

Tindakan kriminal tersebut diketahui Dara dari rekaman CCTV di sektar tempat tinggalnya. Menurut Dara, sang ART bernama Mursidah ini sengaja mematikan kamera pengawas di area rumah, sehingga perbuatannya tak terdeteksi.

"Ya Allah brankas aku dibawah kabur sama ART aku, lemes banget. CCTV kamar dimatiin sama dia ya Allah, semoga pelaku bisa ketemu," tulis Dara Arafah dalam unggahan Instagram Story-nya (6/9/2022).

Kronologi

Peristiwa pencurian brankas ini disebut Dara terjadi pada 4 September kemarin. Saat itu ia sedang tidak berada di rumah, dan dibuat shock ketika mengetahui brankasnya tersebut telah raib.

Terdapat satu CCTV di rumah Dara yang menangkap aksi pelaku. Di rekaman terlihat Mursidah sempat menengok area luar rumah untuk memeriksa kondisi sekitar, sebelum ia kembali masuk dan membawa kotak yang terutup kain hitam, yang merupakan brankas uang milik Dara.

Aksi pencurian Mursidah tampaknya memang tidak dilakukan seorang diri. Karena tak lama setelah ia mengambil brankas, terdapat sebuah mobil yang menjemputnya untuk kemudian kabur.

Tangis Dara

Dara Arafah tak kuasa menahan tangisnya setelah mengetahui tindakan asistennya itu. Suara pilu dan haru dirinya sempat ia bagikan di media sosial.\

"Innalilahi wa innailaihi Raji'un, shock banget. Mantan pembantu bawa kabur brankas gue," tuturnya.

Ternyata ART Bermasalah

Beberapa pihak mulai memberikan informasi terkait asisten rumah tangga dara Arafah. Dari info tersebut diketahui jika ternyata Mursidah punya catatan kriminal. Ia pernah dipenjara dan dikenal sebagai bagian dari komplotan.

Sumber tersebut juga menyebut Mursidah berkomplot dengan pacaranya yang disebut sebagai 'mafia'. Tahun lalu ia sempat dipenjara dan ternyata tak kapok, malah beraksi lagi. Dara berharap pelaku segera tertangkap untuk bisa diberi hukuman setimpal.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading