Selektif Terima Tawaran Syuting, Putri Marino Utamakan Kata Hati

Fimela.com, Jakarta Putri Marino termasuk salah satu aktris yang punya reputasi baik di dunia seni peran. Meski secara kualitas sudah diakui dengan penghargaan Piala Citra, namun nyatanya istri dari Chicco Jerikho itu terbilang jarang menerima tawaran syuting. Ternyata, ada alasan khusus mengapa ibu satu anak itu terkesan selektif dalam memilih peran.

Hal itu disampaikan Putri Marino saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, akhir pekan kemarin. Ia menyebut pasca merampungkan serial Gadis Kretek, dirinya memang belum lagi terlibat dalam sebuah project seni peran.

"Sekarang sih masih belum ya, masih mau istirahat, masih mau napas sampai ketemu skrip yang bener-bener aku jatuh cinta sekali karakternya, sampai bertemu sutradara yang aku ingin ajak kerjasama. Jadi, nggak buru-buru," kata Putri Marino.

TERKAIT: Identitas yang Dihidupkan dengan Kolaborasi Lintas Sektor dalam Perayaan Kreatif TULOLA

TERKAIT: 3 Selebritis Indonesia di Chanel Cruise Singapore, Sabrina Chairunnisa Kenakan Kebaya-Putri Marino dan Laura Basuki Dibalut Atasan Hitam

TERKAIT: Intepretasi Romansa Chicco Jerikho dan Putri Marino Lewat Koleksi Busana CALLA X CJPM di Jakarta Fashion Week 2026

Tergantung Hati

Diminta untuk lebih merinci tentang tawaran yang mungkin akan menggodanya untuk kembali berakting, perempuan 29 tahun itu pun bergeming. Ia mengaku tak memiliki target khusus soal pekerjaannya di seni peran dan memilih untuk mendengarkan kata hati terkait tawaran yang datang.

"Target sih nggak, lebih ke hati. Kalau terima tawaran skripnya kalau hati aku, 'oke, ambil', ya ambil tapi kalau nggak ya nggak," tuturnya.

Tak Hiraukan Penghargaan

Dan, sebagai salah satu peraih Piala Citra FFI tahun 2017, Putri Marino mengaku sama sekali tak terbebani atas predikat tersebut. Menurutnya, penghargaan merupakan bonus yang tak terlalu dikejarnya dalam dunia seni peran dan bukan menjadi satu pertimbangan dalam menentukan project yang akan dijalani.

"Nggak pernah kayak yang, 'aduh aku harus dapet, aku pengen dapet', nggak pernah. Aku hilangin jauh-jauh rasa pengen, aku hilangin jauh-jauh rasa kayak harus dapet, nggak. Yang penting berkarya, bekerja di depan kamera dengan baik dan benar dengan tulus dan ikhlas dan jujur, entar piala apapun itu jadi bonus. Bukan tujuan utama," pungkasnya.