Sukses

Entertainment

Film Horor Ikonik Bayi Ajaib Dibuat Ulang, Hadirkan Vino G. Bastian dan Adipati Dolken Sebagai Pemeran

Fimela.com, Jakarta Para pecinta film horor di Tanah Air patut berbahagia menyambut kehadiran remake dari film legendaris berjudul Bayi Ajaib. Sejumlah aktris dan aktor papan atas pun diumumkan akan membintangi film yang pernah begitu populer saat dirilis pada tahun 1982 silam.

Nama-nama seperti Vino G. Bastian, Adipati Dolken, Desy Ratnasari, Sara Fajira dan Teuku Rifnu Wikana diketahui akan terlibat dalam remake film Bayi Ajaib. Remake film Bayi Ajaib sekaligus menjadi film horor pertama yang diproduksi Falcon Pictures dalam kiprahnya di industri film Indonesia.

"Kita punya rights Bayi Ajaib sekitar 12 tahun lalu. Sejak meledak Pengabdi Setan, Suzzana, banyak yang nanya ke kita, 'Punya Bayi Ajaib kok disimpan aja, kenapa nggak di-remake?'. Setelah bertapa saat pandemi, akhirnya tahun ini berani syuting," kata Frederica selaku produser ditemui di acara World Cinema Week 2022 di CGV Grand Indonesia, Jakarta Pusat, Jumat (28/10/2022).

Monumental

Selain menjadi film horor pertama yang diproduksi Falcon Pictures lewat label Falcon Black yang ke depannya akan fokus menggarap film-film bergenre horor, remake film Bayi Ajaib juga menjadi debut sutradara Rako Prijanto menahkodai film bernuansa horor. Terbiasa membuat film bergenre komedi dan drama, ia merasa menggarap film horor iconik pada masanya merupakan kesempatan yang tak boleh disia-siakan.

"Saat pertama ditawarin, saya kaget. Lalu kenapa saya kemudian mau, karena Bayi Ajaib ini sangat monumental, saat itu (dirilis tahun 1982) sangat unik kita bisa melihat bayi mukanya tua. Beberapa adegan juga masih nyantol di kepala saya, lalu ada korelasi tentang sosial politik Indonesia saat itu. Semua isu tersebut oleh produser kemudian dibuat menjadi tribut horor klasik. Saya suka konsepnya," kata Rako.

Tak Akan Jauh Berbeda

Dan, menyebut remake film Bayi Ajaib ini sebagai tribut untuk film yang diproduksi sekitar tiga dekade silam, Rako pun memastikan jalan cerita dan tema yang diangkat dalam filmnya kali ini tak akan jauh berbeda dari film sebelumnya. Jikapun ada penyesuaian, hal itu dilakukan tanpa mengubah benang merah dari film yang sudah ada.

"Film ini masih setia sama yang dulu, cuma secara karakter kita kuatin, secara teror kita sesuaikan dengan saat ini. Kita harus setia sama filmnya tapi juga harus sesuai sama genrenya," pungkasnya.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading