Nia Ramadhani Ambil Hikmah di Kasus Narkoba, Akui Pernikahannya Jadi Semakin Indah

Nia Ramadhani mengatakan bahwa dirinya sangat trauma dengan suara-suara besar atau keras. Bahkan dirinya tak mampu atau takut ketika mendengar bunyi petir. Sementara ketika para polisi datang, suara-suara keras pun mengelilinginya.

"Aku trauma suara besar, pas mereka datang bersuara keras. gertak. Pas mereka datang langsung teriak. Aku cerita semua di situ. Kalau rasanya seperti apa, ga tahu, tapi saat itu disuruh apa ya ayo," ujar pesinetron Bawang Merah Bawang Putih itu.

Nia pun langsung digelandang ke kantor polisi. Kabar tersebut langsung menyebar ke media dan media sosial. "Di kantor polisi 3 hari ya gak ngapa-ngapain, tidurnya juga di sofa. Menunggu tanpa ada kepastian aja," sambungnya.

Namun, di balik ketidakberdayaannya kala itu, sang suami, Ardi Bakrie menemaninya karena juga ikut diamankan. Nia Ramadhani pun langsung memeluk suaminya dan menangis sejadi-jadinya mengingat bagaimana nasib mereka ke depannya.

"Tapi setelah Ardi dateng, ternyata bisa lebih kuat, karena gak sendiri. Pas ardi dateng aku nangis, dia ngomong ga papa kita jalani berdua, kok aku lebih tenang yah," ujar Nia.

Ibu 3 anak itu juga merasakan ketenangan yang selama ini tak bisa dirasakan selama menjalani biduk rumah tangganya dengan Ardi Bakrie. "Malah ngerasanya, selama ini hubungan aku ama Ardi berjalan sendiri-sendiri, gue survive sendiri, dia survive sendiri. Di saat itu malah bisa ngelebur lebih satu," tuturnya.

Ketika orang bijak mengatakan bahwa akan ada hikmah dalam sebuah peristiwa, baik yang disuka atau dibenci oleh seseorang, hal itu juga diamini oleh Nia Ramadhani. Ia mengatakan bahwa dengan adanya kejadian tersebut, rumah tangganya semakin baik.

"Makanya aku ngerasa kayak kejadian ini tuh hikmahnya buat pernikahan aku, malah indah banget. Jadi, aku sampai kalau ditanya, misalkan ada pilihan tak ada kejadian ini gimana, aku kayaknya untuk pernikahan aku, lebih baik ada," paparnya.

"Kita kesampingkan perasaan mama dan keluarga ya, tapi kalau untuk aku dan pernikahan aku, lebih baik ada. Karena kita bener-bener di dalam.. selama 12 tahun menikah, ga pernah menangis bersama, hidup oke-oke aja bersama, tapi ternyata kita ga oke," ujarnya.

Apa yang tersembunyi atau bahkan disembunyikan dalam keluarga Nia dan Ardi akhirnya terkuak kala mereka menjalani ujian di panti rehabilitasi. Ternyata, mereka baru sadar bahwa selama ini hubungan rumah tangga tak terlalu ideal.

"Ketahuannya dengan adanya kejadian ini. Kita di tempat rehab tuh jadinya belajar satu sama lain. Aku belajar tentang diri aku, Ardi juga ternyata punya luka-luka yang mau ditutupin sebagai laki-laki," kata Nia.

Setelah itu, hubungan keduanya pun semakin kuat. "Akhirnya membuat kita berdua lebih grow gitu di dalam tempat rehab. Malah jadi semakin kuat. aku sekarang gak menyangka, bisa seenak ini pernikahan," tutur Nia yang serasa melihat pelangi setelah hujan badai melewatinya.