Sukses

Entertainment

Karyanya Sering Dinyanyikan Raisa, Dewi Lestari Ungkap Rahasia Kreativitasnya Saat Menulis

Fimela.com, Jakarta Dewi Lestari Simangunsong atau yang lebih dikenal dengan nama penanya, Dee Lestari, merupakan sastrawan tanah air yang namanya termasuk dalam jajaran penulis perempuan yang diperhitungkan di dunia sastra Indonesia. Selain menulis buku, Dewi juga dikenal mahir dalam penulisan lirik lagu lewat karyanya yang sering ditemukan dalam lagu-lagu yang dinyanyikan Raisa, seperti Kali Kedua dan Nyaman Tak Cukup.

Tak hanya berbakat dalam menulis buku dan lirik lagu, penulis multitalenta satu ini bahkan pernah terjun ke dunia tarik suara dengan beberapa lagu populer yang dirinya tulis dan bawakan, seperti Malaikat Juga Tahu dan Berduka.

Melalui perbincangannya dengan pelantun lagu Perahu Kertas karya Dewi, Maudy Ayunda, dalam salah satu konten kanal YouTubenya, Dewi beberkan hal yang dirinya selalu lakukan untuk membuka ruang ide dan kreativitasnya saat menulis.

Dapat Banyak Ide Saat Sedang Mandi

Dalam permbincangannya tersebut, Dewi mengaku ide baru yang dirinya dapatkan sering kali datang saat sedang mandi. Bagi Dewi, mandi itu seperti membuka halaman baru untuk dirinya dan merupakan saat yang tepat untuk fokus berdiskusi dengan diri sendiri tanpa distraksi.

Dewi juga menjelaskan bahwa elemen air mengalir saat sedang mandi merupakan bentuk manifestasi dari ide itu sendiri. Dirinya merasa ide adalah suatu hal yang terus bergerak, sehingga selalu membutuhkan pergerakan sebagai penyeimbang saat sedang duduk diam dikala menulis.

“Itu (mandi) merupakan satu aktivitas yang jarang sekali kita bisa multitasking. Dari situlah kesempatan kita melamun dan berimajinasi membayangkan ini-itu. Pokoknya aku sering sekali ideku yang stag begitu mandi jadi terbuka,” ujar dewi.

Mandi Jadi Aktivitas Favorit Dewi Lestari Sebagai Terapi

Tak hanya itu, Dewi juga mengaku mandi menjadi aktivitas favoritnya untuk melepas penat. Ketika dirinya merasa lelah dan otak terasa panas setelah menulis seharian, Dewi memilih untuk mandi, lantaran menurutnya mandi tak hanya sekedar aktivitas bersih-bersih diri, tapi juga terapi.

Dewi bercerita bahwa kedekatan manusia dengan air atau yang lebih idealnya saat berenang, menurut penelitian, akan memberikan efek baik untuk keseimbangan dan aliran otak yang tadinya terpusat hanya di satu titik, terutama saat tubuh dalam keadaan vertikal.

“Hal ini akan membuka stag-ness di kepala kita, nah versi kecilnya adalah dengan mandi. Itu kegiatan favoritku kayanya dari seluruh kegiatan di dunia ini selain tidur,” ungkapnya.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading