Penyebab Tina Turner Meninggal Dunia Terungkap, Alami Beragam Gangguan Kesehatan

Tina Turner pada 1985. (AP Photo/Ray Stubblebine, File)... Selengkapnya

Fimela.com, Jakarta Kepergian Tina Turner pada 24 Mei 2023 telah menjadi kabar duka yang menyakitkan. Meninggal di kediamannya di Switzerland, sebelum menghadap Sang Kuasa Tina ternyata mengidap berbagai gangguan kesehatan.

Melansir laman E!News, Minggu (28/5/2023), setahun terakhir Tina berjuang melawan berbagai masalah kesehatan, termasuk tekanan darah tinggi, vertigo, stroke, kanker usus dan gagal ginjal.

Di tahun 2021, dalam dokumenternya Tina, penyanyi yang wafat di usia 83 tahun itu bercerita jika dirinya juga mengalami gangguan stret pascatrauma akibat kekacauan pernikahannya dengan Ike Turner.

"Saya mengalami roller-coaster yang liar dalam empat tahun sejak pernikahan saya. Bahkan saya mengalami kesulitan menjaga agar bencana medis saya tetap lurus," ucap Tina Turner.

TERKAIT: Potret Doja Cat di Vogue World 2025, Tampilkan Gaya Ikonik ala Tina Turner

Ucapan Perpisahan

[Bintang] Tina Turner — Tina Turner. (GIUSEPPE CACACE / AFP)... Selengkapnya

Kematian Tina Turner pun menjadi topik yang ramai di media sosial, di mana para penggemarnya juga merasakan kesedihan yang dalam. Mereka pun mengungkapkan terima kasih juga mengiringi kepergian Tina dengan doa.

"Terima kasih atas hiburan tanpa henti… vokal dan penampilan emosional Anda yang intens yang akan membuat orang terharu dan terinspirasi selamanya❤️," tulis seorang netizen.

"Terima kasih atas semua yang telah kau persembahkan kepada kami. Pergilah dengan baik ke dunia berikutnya. Anda memberi kebaikan seperti itu di sini.

Karier yang Gemilang

Tina Turner pada 1985. (AP Photo/Nick Ut, File)... Selengkapnya

Menjadi legenda musik, Tina Turner begitu berjaya di tahun 60-an. Lagunya What's Love Got to Do With It pun menjadi single laris yang membuatnya menduduki posisi puncak di tahun 1984.

Seiring dengan kesuksesan karier musiknya, Tina pun telah mengantongi banyak penghargaan, termasuk 8 penghargaan Grammy. Tak hanya itu, Live in Europe juga menobatkannya sebagai Best Female Rock Performance.