Cegah Kejahatan Digital, Joshua Suherman Cek Saldo Tabungan Secara Berkala

Joshua Suherman saat hadiri PresJoshua Suherman Cek Saldo Tabungan Secara Berkala Demi Cegah Kejahatan Digitals Screening & Conference film Kutukan Sembilan Setan. — Joshua Suherman Cek Saldo Tabungan Secara Berkala Demi Cegah Kejahatan Digital [Liputan6.com/Jeremia Agung Ananta]

Fimela.com, Jakarta Belakangan ini marak kejahatan digital yang membuat isi saldo tabungan pengguna hilang dalam waktu sekejap. Banyak cara yang dilakukan para penjahat, seperti memberikan link tertentu pada para korban lewat pesan di sosial media berupa undangan pernikahan, undangan reuni ataupun paket belanjaan.

Belajar dari pengalaman para korban yang juga orang terdekat, Joshua Suherman jadi semakin berhati-hati pada hal tersebut. Bahkan, orang tuanya sering kali memengingatkan untuk tidak mudah tertipu dengan kejahatan digital.

"Was-was sekali dengan kejahatan digital ini. Orang tua, mertua juga sering mengingatkan untuk tidak langsung klik link yang kayak undangan yang nomor pengirimnya sendiri kita tidak tahu," tutur Joshua Suherman saat ditemui di acara peluncuran Brankas dari Ammar Bank di kawasan SCBD, Jakarta Pusat, Rabu (16/8/2023).

"Sempat pengen klik dulu saya tuh. Tapi untunh tidak jadi. Kita tidak sadar kan kalau ternyata link yang kita klik itu bisa berdampang panjang. Jadi sekarang memang was-was banget pada hal tersebut," tambah Joshua Suherman.

TERKAIT: Potret Clairine Clay yang Tampil Segar dengan Perut Besarnya, Bahagia Menanti Kelahiran Anak Pertama

Cek Saldo Secara Berkala

Joshua Suherman Cek Saldo Tabungan Secara Berkala Demi Cegah Kejahatan Digital [Fimela.com/Syifa Ismalia]

Selain tidak langsung mengklik link yang tidak jelas dari orang yang tidak dikenal, Joshua Suherman juga lebih sering mengecek saldo secara berkala. Meskipun penghasilan yang masuk jumlahnya tidak selalu sama.

"Sejauh ini yang bisa dilakukan dengan cara cek saldo secara berkala. Apalagi saya kerja di bidang entertainment yang penghasilannya tidak tetap, ada pasang surutnya," ucapnya.

"Tapi mengamankan aset adalah hal yang wajib. Ada juga cara yang dilakukan seperti ganti pasword secara berkala juga. Tapi saya tidak pakai cara itu karena saya pelupa," tambahnya.

Brankas Amar Bank

Kekhawatiran Joshua Suherman juga semakin berkurang setelah diluncurkannya Brankas dari Amar Bank oleh PT Bank Amar Indonesia Tbk. Inovasi pada fitur ini dirancang sebagai solusi konkret mengatasi kekhawatiran masyarakat yang semakin meningkat terkait kejahatan finansial dan skema rekayasa sosial.

Dengan perlindungan berlapis yang didukung oleh Artificial Intelligence (AI), Brankas dari Amar Bank memberikan rasa tenang bagi nasabah yang memungkinkan mereka untuk menyimpan dana hasil kerja kerasnya secara aman untuk masa depan yang lebih baik.

"Inovasi ini sangat menarik tadinya saya justru takut AI tapi setelah dijelaskan, justru membuat cemas saya hilang. Saya lebih merasa tenang karena keamanan dan kenyamanan itu yang dibutuhkan para nasabah," ujarnya.

"Fitur Brankas dari Amar Bank lahir dari pemahaman yang mendalam tentang kebutuhan nasabah dalam menghadapi maraknya kejahatan finansial. Meskipun upaya terus dilakukan untuk mengedukasi nasabah tentang langkah-langkah perlindungan keamanan, namun nasabah masih sering kali menjadi korban kejahatan finansial. Oleh karena itu, langkah konkret perlu diambil agar nasabah dapat menjalankan hidup mereka dengan lebih tenang," timpal Presiden Direktur Amar Bank, Vishal Tulsian di tempat yang sama.