Polemik Valencia Tanoe Like Postingan Dukung Israel, Apa Alasan Di Baliknya?

Pilihan Blazer Kekinian yang Bisa Jadi Outfit Ngantor Kece dari Jessica Mila hingga Valencia Tanoesoedibjo — Valencia Tanoe punya alasan sukai postingan pro-Israel yang diunggah Gal Gadot. [@valenciatanoe]

Fimela.com, Jakarta Konflik berkepanjangan yang terjadi antara Palestina dan Israel kembali memanas. Serangan demi serangan memakan ribuan korban, membuat dunia ikut berduka.

Saking seriusnya masalah ini, postingan para figur publik ikut jadi sorotan. Salah satunya sikap aktris berdarah Israel, Gal Gadot yang secara terang-terangan mendukung negaranya.

Sang aktris Wonder Woman ini menuai kecaman karena dianggap mendukung tindak kekejian Israel di Gaza, Palestina. Rupanya, sejumlah nama terkenal di Indonesia ketahuan menyukai postingan Gal Gadot di Instagram, termasuk Valencia Tanoe.

Penjelasan Valencia

[Fimela] Valencia Tanoesoedibjo dan Kevin Sanjaya — Valencia Tanoesoedibjo (Foto: instagram.com/valenciatanoe)

Sikap perempuan yang baru saja jadi ibu ini membuat para netizen Indonesia kecewa. Like yang ia berikan dianggap pertanda setuju dengan sikap Gal Gadot.

Karena makin ramai dikritik netter, Valencia akhirnya melakukan klarifikasi. Ia menjelaskan jika ia menyukai postingan Gal Gadot karena kagum terhadap sosoknya, bukan sikap yang ia tunjukkan. Ia juga menyatakan diri anti kekerasan.

"Aku menyukainya karena aku tidak setuju dengan kekerasan. Kebetulan emang saya follow Gal Gadot, jadi yang ke-like adalah postingan dia," kata Valencia Tanoe secara tertulis di medsos.

"Dan saya follow dia bukan karena Israel, tetapi karena acting dia sebagai aktris.," lanjutnya.

Memperkeruh Suasana

Valencia Tanoesoedibjo [Foto: Instagram/ @Valencia Tanoesoedibjo]

Sebaliknya, Valencia mengaku netter yang mempermasalahkan dirinya menyukai postingan Gal Gadot sengaja memperkeruh suasana. Ia menengarai ada kepentingan tertentu untuk menyudutkannya.

"Orang screenshot dan beranggapan punya opini sendiri menurut saya cuman mau manas-manasin situasi dan menggiring opini. Ya biasalah, supaya ramai dan menyudutkan kan memang tujuannya," tandasnya.