Pernah Ada di Hubungan Toxic, Cinta Laura Mengaku Sempat Mati Rasa

Gaya Cinta Laura Memadukan Busana Tradisional dengan Fashion Modern — Cinta tampil dengan bustier hitam dipadukan outer batik, serta mengenakan kalung berliontin wayang. [@claurakiehl]

Fimela.com, Jakarta Cinta Laura dikenal oleh banyak orang sebagai artis cantik yang multitalent dan berprestasi. Namun dirinya sempat juga tersorot mengenai kehidupan percintaannya karena lama tidak memiliki pasangan.

Takdir baik datang kepadanya, kini Cinta sudah memiliki kekasih yang juga seorang artis, bernama Arya Vasco. Tetapi ternyata Cinta pernah berada di hubungan tidak sehat sebelum berpacaran dengan Vasco.

“Aku pernah punya pengalaman relationship yang sangat toxic, pokoknya merubah cara aku memandang rasa cinta,” kata Cinta baru-baru ini saat berbincang dengan Luna Maya di YouTube PUELLA ID.

TERKAIT: Cinta Laura Tunjukkan Elegansi Lewat Kombinasi Busana Modern dengan Sentuhan Corak Tradisional

TERKAIT: Sosoknya Penuh Aksi dan Dedikasi, Sederet Aktivitas Produktif Ala Cinta Laura yang Menginspirasi

TERKAIT: Jejaknya Gemilang Sepanjang Karir, Sederet Prestasi Cinta Laura yang Menginspirasi Generasi Muda

Mati Rasa

Berada di hubungan tidak sehat atau yang kerap disebut hubungan toxic tersebut membuat Cinta sempat mengalami mati rasa.

Bahkan artis cantik tersebut sempat berpikir tidak masalah jika dia tidak menemukan pasangan lagi seumur hidupnya.

“Pernah saat itu saking numbnya aku, pernah punya pemikiran kalau seumur hidup aku, aku gak pernah temuin pasangan yang tepat dan gak pernah punya keluarga sendiri itu gak sama sekali bikin aku takut,” ucap Cinta.

Dampak

Cinta menarik kesimpulan dari pengalamannya yang sempat mati rasa bahwa hal itu baik dirasakannya karena menjadikannya tidak bergantung pada siapapun.

Namun hal tersebut juga berbahaya karena bisa membuat tidak percaya lagi kepada seseorang.

“Di satu sisi itu hal yang bagus karena itu berarti kita tidak bergantung sama siapa-siapa dan apapun yang terjadi kita bisa bahagia dengan hidup kita,” katanya.

“Tapi itu ada buruknya juga karena itu berarti kita menutup hati kita dan menutup kesempatan bahwa kita bisa bahagia lagi dengan orang lain,” tambahnya.