Bisnis Kuliner, Baim Wong Usung Sate Celup Tenderloin

Fimela.com, Jakarta Usai pandemi berakhir, berangsur bisnis kuliner mengalami kebangkitan. Belakangan, disebut bahwa dunia bisnis kuliner sedang mengalami pertumbuhan yang sangat pesat. Baim Wong pun berusaha mengadu peruntungan di bisnis tersebut.

Kali ini, pemeran yang juga YouTuber tersebut meluncurkan bisnis kuliner terbarunya, yaitu Sate Celup yang menawarkan sate yang dibuat dari bahan daging tenderloin yang dikenal sebagai bagian daging yang paling empuk dan memiliki kadar protein tertinggi di antara jenis daging sapi lainnya.

"Saya melihat, sate adalah salah satu menu kebanggaan asli Indonesia yang memang sangat banyak peminatnya, namun belum ada yang menawarkan sate dengan daging premium tenderloin yang benar-benar empuk," kata Baim Wong kepada awak media, baru-baru ini.

TERKAIT: Cerita Baim Wong Soal Kiano yang Mulai Kenal Momen Lebaran, Minta Baju dan Sepatu Baru

TERKAIT: Foto Lebaran Keluarga Artis, Intip Gaya Busananya yang tak Selalu Couple namun Tetap Kompak

Kualitas Terbaik

Diketahui, Baim Wong sudah berkecimpung di dunia bisnis kuliner sejak 2007. Dan kini suami Paula Verhoeven tersebut, melalui unit usaha barunya Dragon Wong Group (DWG), ingin mengusung sate dengan kualitas terbaik untuk disajikan kepada masyarakat.

"Saya memilih untuk menggunakan daging tenderloin kualitas terbaik, dengan racikan yang enak, harga terjangkau dengan berlokasi di Cinere yang areanya sangat menjanjikan dan juga strategis," ucapnya.

Selain tempat yang nyaman, Baim juga memberikan privilege lain. "Dengan konsep penyajian yang unik dan brand experience yang juga berbeda dari brand sate lain yang ada di pasar saat ini," papar aktor pemilik nama panjang Muhamad Ibrahim.

Suka Duka

Pemilik Tiger Wong Entertainment ini mengungkap bahwa selain sate tenderloin, Sate Celup juga hadir dengan berbagai menu unggulan lain, yaitu Sate Tumis, Tongseng Daging, dan Sate Ayam. Tersedia juga berbagai minuman segar yang siap memanjakan lidah.

Di sisi lain, Baim juga menceritakan suka dukanya merintis bisnis FnB di Indonesia. Ia yang pernah mengalami gagal bisnis, kini tak mau kapok dan berusaha bangkit dengan beragam bisnisnya. Ia juga berharap bisa membuka lapangan pekerjaan seluas-luasnya.

"Kalau bisnis kuliner udah lama ngelakuinnya, dari tahun 2007. Banyak pastinya merasakan suka duka dan jatuh bangunnya membangun bisnis kuliner. Alhamdulillah sekarang yang sudah berjalan kita juga ada Sabi (Sambal Bini) di Bintaro dan Kemang, Roti Romi, Bakpia Wong di Jogja dan sekarang tambah satu lagi yaitu Sate Celup ini. Insya Allah kedepannya akan semakin bertumbuh lagi, minta doanya ya." ungkapnya.