7 Potret Cantik Aghniny Haque, Sang Bintang Film Pemandi Jenazah

Aghniny Haque diketahui berdarah Bangladesh dari ayahnya, Azom Khan Mohammad Mozammel Haque. Sementara itu, ibunya bernama Asma Farida dan berasal dari Semarang.

Ia memiliki ayah sambung yang bernama Suryono R. Permono. Aktris dengan perpaduan keturunan Bangladesh dan Semarang ini naik daun setelah memainkan peran dalam film Wiro Sableng pada tahun 2018.

Seorang artis berparas cantik ini senang melakukan perjalanan ke mancanegara. Dengan akun Instagramnya, Aghniny Haque berbagi potret dirinya ketika berlibur di berbagai negara. Beberapa waktu yang lalu, ia melakukan perjalanan ke Jepang untuk merayakan akhir tahun 2023.

Aghniny Haque lahir pada tanggal 8 Maret 1997 di Semarang, Jawa Tengah. Ia diketahui sebagai anak sulung dan memiliki adik bernama Desta Haque.

Aghniny Haque memeluk agama Islam. Selain berkarir sebagai aktris, ia juga seorang model dan pernah menekuni olahraga taekwondo.

Nampaknya, setiap penampilan dari Aghniny Haque selalu berhasil menarik perhatian. Ia tetap konsisten dalam menampilkan gaya yang modis dalam berbagai kesempatan.

Pada foto ini, paduan pakaian gaya musim dingin yang dipilihnya sangat cocok. Penambahan aksesoris seperti kacamata hitam, tas, dan kalung membuat dirinya semakin memesona dan keren.

Aghniny Haque telah mencapai tingkat kepopulerannya di dunia perfilman Indonesia. Popularitasnya semakin meroket berkat kontribusinya dalam sejumlah film terkemuka.

Beberapa film yang sukses dibintanginya antara lain Wedding Agreement (2019), Habibie & Ainun 3 (2019), Generasi 90an: Melankolia (2020), KKN di Desa Penari (2022), dan Mencuri Raden Saleh (2022).

Dalam film terbarunya yaitu ’Pemandi Jenazah,’ ia kembali mengambil film horor. Filmnya tersebut direncanakan tayang perdana pada Februari 2024.

Demi merawat kesehatan tubuhnya, Aghniny Haque tak melupakan olahraga. Selain itu, ia juga menjaga pola makan dan tidur yang cukup.

Dalam keterangan yang dibagikannya di Instagram, pada Senin (13/11/2023), ia pernah mengalami periode di mana gaya hidupnya kurang sehat karena rutinitasnya yang padat. Meski begitu, ia kembali menyemangati para pengikutnya agar tetap menjalani pola hidup yang sehat.

Aktor cantik ini sebelumnya berkecimpung sebagai atlet taekwondo. Sejak tahun 2011, Aghniny Haque telah bergabung dengan tim nasional taekwondo Indonesia. Selama karirnya sebagai atlet taekwondo, ia meraih beberapa prestasi.

Pada Islamic Solidarity Games (ISC) tahun 2013, ia berhasil memperoleh medali emas. Lalu pada SEA Games 2013, ia berhasil mengantongi medali perunggu.

Melansir dari Entertaintment Fimela.com, Aghniny Haque kuliah di Universitas Semarang dan mengambil jurusan komunikasi. Namun, karena sibuk dengan pekerjaannya di Jakarta, maka ia akan pindah kuliah ke Jakarta.

Aghniny Haque tidak memiliki ikatan darah dengan Putri Marino. Wajah mereka yang terkesan mirip membuat netizen salah mengira.

Putri Marino adalah anak pertama dari tiga bersaudara. Ia merupakan keturunan Italia dari sang ayah dan Bali dari sang ibunda. Orang tuanya bernama Francesco Marino dan Marianna Rupadmi. Putri Marino memeluk agama Kristen.

Pada film ’Perempuan Tanah Jahanam,’ Aghniny Haque berperan sebagai Laras. Ia adalah sang istri polisi yang menyelamatkan Maya, yang diperankan Tara Basro. Film yang disutradarai oleh Joko Anwar ini mengangkat kisah seram di sebuah desa terpencil.

Aghniny Haque telah membintangi sederet judul film terkenal di Tanah Air. Beberapa di antaranya yaitu Perempuan Tanah Jahanam (2019), Taufiq: Lelaki yang Menantang Badai (2019), Qorin (2022), Mencuri Raden Saleh (2022), Satria Dewa: Gatotkaca (2022), KKN di Desa Penari (2022), serta Ben & Jody (2022).