Cerita Anak Mendiang Donny Kesuma Tentang Sang Ayah yang Jalani Perawatan di ICU Sebelum Meninggal

Lebih lanjut Ghassan menuturkan usai diberikan dosis obat tertinggi, terjadi penurunan tensi darah. "Di sana sudah dikasih obat dengan dosis paling tinggi dan itu enggak bisa ditinggikan lagi. Jadi, akhirnya kami lihat beberapa menit untuk melihat tensinya, lalu, ternyata ada penurunan," katanya.

"Dua puluh menit terakhir, keluarga dan dokter sepakat melakukan pompa manual pada jantungnya. Namun sudah 20 menit, papa enggak bisa tertolong lagi," jelasnya.

Bercerita tentang upaya penyelamatan sang ayah, Ghassan mengatakan tindakan pompa jantung yang dilakukan kepada almarhum Donny Kesuma disaksikan oleh anak-anaknya. "Kita semua keluarga menyaksikan. Perasaannya campur aduk," ucapnya.

Berada di situasi tersebut, Ghassan pun merasakan kesedihan yang dalam, terlebih jika mengingat rencana yang akan mereka lakukan bersama saat Donny pulih dari kondisinya.

"Tadinya kita harusnya happy, akan melakukan lebaran, pergi, bikin rencana, namun Allah bertakdir lain. Ya, kondisinya sedih semua sih," ucapnya. Ghassan pun mengatakan jika ia dan keluarga telah mengiklaskan kepergian sang ayah. "Kami semua sudah ikhlas," kata Ghassan Indira.

Jenazah Donny Kesuma dikemubikan hari ini (20/3/2024) di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan. Rekan-rekan artis pun turut hadir dalam pemakaman sang aktor yang mengembuskan napas terakhirnya di usia 55 tahun itu.