The Past, Present, and Future of Fashion

Setiap tahunnya sekolah mode Esmod memang selalu menggelar acara fashion show untuk merayakan sekaligus menunjukkan koleksi para murid-muridnya. Ada yang berbeda dengan acara tahun ini, karena selain hasil karya anak murid, mereka kembali menggandeng alumni-alumi lulusan sekolah model asal Paris ini yang memang karyanya sudah diakui dan diterima di kalangan fashion industry Indonesia.

Bertepat di mall Pacific Place dengan tema Esmod Jakarta Fashion Festival Ground Zero 1.1, kami berkesempatan duduk di kursi depan dalam fashion show koleksi terbaru dari Jeffry Tan, Danjyo Hiyoji dan Happa by Mel Ahyar. So, sit back, relax and enjoy the show.

Happa by Mel Ahyar “The Pamirs Plateau”

Lini kedua label rancangan Mel Ahyar ini memang lebih ringan dibanding label utamanya. Koleksi ini banyak bermain dengan detail eclectic ethnic untuk aksesorinya, maxi dresses dan juga penggunaan bahan ringan seperti lace, satin dan jersey. Koleksi mereka bisa ditemukan di Level One, Grand Indonesia

Jeffry Tan “Project: Lover”

Simplisitas koleksi alumni Esmod tahun 2005 ini terinspirasi oleh cerita Romeo and Juliet karya William Shakespeare. Rok-rok bervolume dan juga gaun dengan teknik draperi ditawarkan di sini dalam palet earth color yang subtle.

Danjyo Hiyoji “Neo Folks”

Label ini kerap bermain dengan item klasik seperti kemeja atau celana and twist it with an edgy detail. Seperti penguin’s shirt dengan bagian belakang kemeja yang dibuat lebih panjang, oversized harem pants hingga banyak koleksi dengan karakter androgini. Koleksi Neo Folks banyak menggunakan bahan seperti chiffon, cotton drill, twills dan juga jersey yang nyaman ketika dikenakan.