Jakarta Di usia 91 tahun, Ratu Elizabeth II dari kerajaan Inggris akhirnya menghadiri London Fashion Week pertamanya. Duduk di sebelah Anna Wintour, tentu front row, Ratu Elizabeth datang untuk tujuan khusus. Sebagian kecil mungkin untuk melihat trend akhir tahun. Tapi, sebagian besar adalah untuk memberikan penghargaan bagi desainer muda yang show-nya ia hadiri. Siapa desainer yang sangat, sangat beruntung itu?
Dia adalah Richard Quinn. Namanya mungkin memang belum dikenal banyak orang, tapi di usia yang baru 28 tahun, banyak yang sudah dicapai oleh desainer yang pernah magang untuk Dior dan Savile Row, juga lulusan Central Saint Martins itu. Ia melanjutkan pendidikannya, di kampus yang sama, dengan dukungan Stella McCartney Foundation. Lalu merilis label pribadi di tahun 2016 lalu. Setelah memenangkan H&M Design Award 2017 lalu, banyak media menyebutnya sebagai salah satu bakat yang wajib diperhatikan.
Penghargaan yang diberikan langsung oleh Ratu Elizabeth II kepada Quinn adalah the inaugural Queen Elizabeth II Award for British Design. Penghargaan pada desainer baru berbakat di industri fashion Inggris. Ini adalah sebuah penghargaan baru yang berasal dari inisiatif penasehat Ratu Elizabeth II, Angela Kelly, bekerjasama dengan British Fashion Council.
Quinn sendiri menjadi penerima pertama penghargaan baru ini karena kreativitasnya dianggap menunjukkan bakat unik, istimewa, mewakili kualitas Inggris yang terkenal di seluruh dunia. Di saat yang sama, juga memberikan kontribusi yang luas bagi komunitas di sekelilingnya. Berkaitan dengan ini, Quinn memiliki studio print pribadi di London yang bisa digunakan oleh mahasiswa fashion, dan desainer laindengan harga bersahabat. Studio print itu bahkan digunakan oleh Burberry dan JW Anderson untuk membuat contoh motif cetak. Poin terakhir inilah yang menjadi pertimbangan utama, Quinn berhasil membawa pulang anugerah istimewa itu.
Baca juga:
Lihat koleksi SOE Jakarta Fall Winter 2018 untuk Fashion Scout London Fashion Week
Meski terhitung baru, Quinn sudah mendapat fans besar. Seperti Lady Gaga, yang menyukai karya artistiknya. Bukan koleksi untuk penggemar gaya minimalis. Untuk koleksi akhir tahun 2018, Quinn membuat koleksi yang sebagian terbuat sepenuhnya dari scarf bermotif meriah. Sebuah koleksi yang benar-benar dramatis, berisiko, dan tak terduga. Beberapa model bahkan mengenakan helm yang juga bertabur motif cetak, yang sama dengan pakaian.
Dengan penghargaan ini, dan koleksi yang begitu unik, dipastikan kita akan lebih banyak melihat dan membaca namanya di masa mendatang.