Kunjungi Dubbo, ini gaya kasual Meghan Markle

Inspirasi gaya gaun putih untuk ibu hamil dari Meghan Markle — Gaya gaun putih ketika hamil dari Meghan Markle (Foto: instagram/hrhduchessmeghan)

Fimela.com, Jakarta Memasuki hari ke-2 kunjungannya ke Australia, Meghan Markle dan Pangeran Harry singgah di Dubbo, Australia. Lokasi ini merupakan kota kecil yang berada di daerah barat laut kota Sydney. Alasan Meghan Markle dan Pangeran Harry menghadiri Dubbo dikarenakan kota ini sedang dilanda kekeringan. Dalam hal ini, Meghan Markle dan Pangeran Harry ingin memberi dukungan kepada masyarakat di daerah tersebut.

Walaupun diketahui sedang mengandung sang buah hati, namun Meghan Markle tetap tampil memesona dengan pemilihan busana tepat selama melakukan kunjungan. Kali ini, dirinya terlihat kasual dengan jaket lansiran merek sang sahabat Serena Williams Collection, Outlander jeans, blouse dari Maison Kitsune serta sepatu boots dar J.Crew.

Penampilannya ini kian terlihat menawan berkat tatanan rambut sederhana bergaya low ponytail.Gaya rambut ponytail adalah tatanan rambut yang pertama kali ia aplikasikan sejak melaksanakan tugas negara sebagai anggota kerajaan Inggris.

TERKAIT: Kalung Cartier Rp300 Jutaan Jadi Sentuhan Mewah pada Penampilan Meghan Markle Jelang Musim Liburan

TERKAIT: 7 Gaya Figur Publik Tampil Glamor di Pesta Ulang Tahun ke-70 Kris Jenner, Mariah, Pangeran Harry, Meghan Markle hingga Mariah Carey

Gaya kasual Meghan Markle

View this post on Instagram

A post shared by Royal Addicted (@royal.addicted) on Oct 16, 2018 at 5:13pm PDT

Seperti yang dilansir dari Elle.com, keduanya diagendakan akan bertemu dengan Royal Flying Doctor Service untuk belajar mengenai peran penyelamatan jiwa yang disediakan oleh layanan penerbangan bagi orang yang tinggal di area pedesaan dan daerah.

Setelah itu, Meghan Markle dan Pangeran Harry juga akan mengunjungi para petani setempat untuk meninjau dampak kekeringan yang terjadi di Dubbo. Agenda dilanjutkan dengan berpiknik di Victoria Park untuk bertemu dengan komunitas-komunitas serta mengunjungi sekolah lokal sebelum mereka mengunjungi Melbourne, menutup agenda tur yang dilangsungkan selama tiga hari.