Inspirasi Gaya Androgini Untuk Pernikahan

Gaya androgini telah menjadi ciri khas koleksi Tri Handoko. Menurutnya, pengantin juga bisa berdandan seperti itu karena tidak semua orang memiliki jiwa yang feminin.

 

Di hari terakhir Bazaar Wedding Exhibition (8/4), Tri Handoko tampil di panggung Bridal Fashion Week, di Ballroom The Ritz-Carlton, Pacific Place, Jakarta Selatan. Menampilkan 20 set koleksi busana pengantin terbarunya dalam nuansa yang kental dengan gaya androgini, sebuah pencampuran dari ciri-ciri maskulin dan feminin yang dihadirkan oleh Tri Handoko dalam tema Realovety yang diambil dari kata “Real” dan “Love”.

Koleksi yang terinspirasi kata cinta ini dibuat dari hati, dengan kejujuran menampilkan karakter wanita yang berbeda. Tri juga menghadirkan busana simpel bagi para pribadi yang kuat, yang ingin tampil tanpa harus mencontek penampilan orang lain.

 

Dalam potongan minimalis dan kuat akan sentuhan androgini, Tri Handoko mengemas koleksinya dalam material katun, linen, satin, semi wool, shantung dan taffeta. Beberapa warna yang digunakannya kali ini adalah warna gold, cream, abu-abu, hitam dan putih mendominasi koleksi terbarunya.

 

Kekuatan gaya androgini begitu kental mulai dari awal show, menampilkan wanita yang mengenakan tuxedo hitam dengan pita berbentuk hati warna merah, senada dengan sarung tangan yang juga berwarna merah. Meski dalam gaya maskulin yang kuat, sentuhan feminin dihadirkan melalui statement warna aksesoris pendukung. Kemudian model wanita lainnya menggunakan jumpsuit dengan sentuhan tuxedo, yang memadu hitam dan putih.

Long dress hadir dengan kerut di pinggang, menggunakan bahan linen yang mewah, dengan permainan garis sebagai aksen penghias pada bagian dada yang diaplikasikan dengan bahan tembus pandang yang melapisi pink pastel. Polkadot berbahan tembus pandang, dengan lengan lonceng dipadu dengan celana pipa ¾.

Ada juga two pieces, celana dan atasan ala feather suit, dengan aksen penghias warna hitam yang hadir pada kerah dan garis pinggang. Gaun 3/4 berwarna coklat yang dipadu aksen hias garis hitam yang membentuk pattern menarik di bagian dada. Ada juga gaun dengan rok mengembang asimetris, di mana bagian ekor lebih terlihat panjang sehingga memberikan tekstur yang mewah.