Dukung Kesetaraan Gender, Pria-Pria Iran Ikut Pakai Dress Wanita

Ladies, tidak sedikit wanita yang memperjuangkan hak-hak mereka karena bentuk solidaritas pada saudari-saudari yang tertindas oleh kaum yang lebih kuat. Jaman yang makin modern tidak menjamin semua wanita menjadi bebas dari penindasan dan pelecehan.

Hal yang sama dilakukan oleh gerakan wanita di Iran bernama Komunitas Wanita Marivan. Ada sekitar 100 orang wanita yang turun ke jalan untuk melangsungkan kampanye protes mereka. Kampanye ini disebabkan oleh polisi yang pada tanggal 15 April lalu mengarak seorang kriminal di kota Marivan dengan menggunakan pakaian ala wanita Kurdish. Hal ini menyebabkan banyak wanita tersinggung seolah wanita adalah contoh kriminal.

Namun yang lebih unik adalah bagaimana para pria di Iran mendukung gerakan tersebut. Merasa bahwa tindakan tersebut tidak adil bagi kaum wanita, para pria ini kemudian ikut menggunakan dress wanita Kurdish. Bahkan ada salah satu pria yang menggunakan pakaian dengan membawa sebuah kertas yang bertuliskan. "Menjadi wanita bukalah cara untuk menyiksa atau menghukum."

Banyak foto pria yang menggunakan pakaian wanita dan ada juga wanita yang menggunakan pakaian ala pria. Bahkan ada juga jurnalis Amerika yang ikut berkampanye dan mendukung gerakan unik ini. 17 anggota parlemen di Iran juga menandatangani surat yang dikirim pada Departemen Kehakiman sebagai protes atas penindasan terhadap wanita muslimah di sana.

Wah, unik juga ya bentuk solidaritas para pria dalam mendukung kesetaraan gender para wanita ini. Semoga gerakan ini makin menyadarkan orang-orang bahwa tak sepatutnya juga mengarak aib orang dengan menggunakan pakaian wanita yang tidak efektif dan malah menyinggung pihak lain, terutama perempuan di sana.