Chanel Rilis Jaket Elegan untuk Koleksi Transisi 2019/2020

Fimela.com, Jakarta Chanel selalu menghadirkan kesan elegan dalam setip koleksinya. Bahkan, Chanel menghadirkan ciri khas tersendiri dari koleksi yang dirilisnya. Salah satu yang tak terbantahkan adalah Chanel Jacket yang lebih dari sekedar Jaket. Chanel jaket bisa dibilang sebagai bagian dari sejarah fashion dan menjadi bagian dari pergerakan emansipasi perempuan.

Merupakan jaket kreasi dari Gabrielle Chanel ini adalah koleksi avant-grade, berani, dan menjadi bagian dari revolusi pakaian perempuan. "I really care about women," ungkapnya, "and I wanted to dress them suits that make them feel at ease, but that still emphasize feminity." Ide yang sangat sederhana ini menjadikan tweed suit sebagai salah satu fashion yang eksis.

Jaket ini dibuat dengan sentuhan kasual elegan, dalam potongan jaket fungsional sekaligus nyaman dalam waktu yang bersamaan. Proses diawali dengan pemilihan material. Bahan tweed yang terbuat dari bahan sederhana yang juga bisa diaplikasikan pada pakaian pria. Material ini merupakan ciri khas di tahun 1920.

Tweed Jacket

Untuk pola jaket, benar-benar mengandalkan struktur tegas namun tetap elegan dan sangat nyaman digunakan. Bahkan jaket ini memiliki banyak panel dan menggabungkan teknik spesial di mana ia memadukan dua jenis bahan yang dijahit secara tersembunyi dan digabungkan bersama.

Sebagai simbol freedom, movement, dan comfort, maka jaket ini kembali hadir pada Cruise Collection 2019/2020 di bawah arahan direktur kreatif Chanel, Virginie Viard. Dengan tetap menjaga ciri khas dari Gabrielle Chanel dan Karl Lagerfeld, ia membuat kembali koleksi jaket ikonis ini dengan sentuhan modern serta proposisi yang pas yakni; menambahkan dua , empat, hingga 6 aksen kantong, dengan atau tanpa kerah, dan juga menghadirkan koleksi lainnya seperti miniskirts, bermuda short, knickerbockers, dan lainnya dalam nuansa warna violet, hijau, frank, dan warna subtle.