Sukses

Fashion

HALLAH: Activewear Pertama yang Ramah Lingkungan di Indonesia

Fimela.com, Jakarta Menjaga lingkungan hidup memang menjadi isu penting akhir-akhir ini. Masalah pemanasan global menjadi isu bersama, maka tidak heran jika banyak brand yang berlomba-lomba untuk menarik simpati dengan mengambil alih isu lingkungan ini.

Salah satunya adalah HALLAH. Sebagai merek activewaer, HALLAH berupaya untuk menjadi merek yang ramah lingkungan pertama di Indonesia yang menanam satu pohon untuk setiap produk yang terjual.

“HALLAH bukan sekadar brand yang menjual activewear. HALLAH adalah sebuah komunitas yang memperkenalkan dan menyebarluaskan gaya hidup sehat yang menyenangkan untuk semua kalangan, serta menanamkan kesadaran untuk menjaga dan melestarikan lingkungan,” kata founder Hallah, Sithara Safira pada Fimela.

“Tujuan kami adalah mengubah wajah industri activewear di Indonesia menjadi lebih hijau, dan membuat Bumi menjadi tempat yang lebih baik untuk dihuni,” kata founder HALLAH, Sithara Safira.

HALLAH adalah merek lokal pertama yang menjual eco-friendly activewear di Indonesia. Untuk setiap produk yang terjual, satu pohon akan ditanam oleh organisasi “One Tree Planted” di berbagai lokasi, salah satunya di Kalimantan.

Selain itu, setiap produk HALLAH dibuat dari bahan ramah lingkungan, dengan mendukung praktik perdagangan etis.

 

Komitmen HALLAH untuk Menjaga Lingkungan

HALLAH tidak membedakan jenis kelamin, ukuran, agama dan ras. Kami mendukung keberagaman, dan produk HALLAH bisa dipakai dari ukuran XS sampai XXL. Ada pula koleksi yang tidak ketat, dan penutup kepala yang dapat dipakai oleh perempuan berhijab.

Rancangan musim pertama HALLAH activewear terdiri atas 12 produk pakaian olahraga untuk pria dan wanita, yang menggunakan beberapa nama-nama flora dan fauna langka yang berasal dari Indonesia.

Membeli kasuari, cendrawasih, atau wondiwoi, nama produk-produk HALLAH, berarti menanam satu pohon untuk hutan tempat binatang-binatang itu tinggal.

Era #newnormal menyadarkan dunia bisnis bahwa fokus perusahaan tidak hanya kepada menghasilkan keuntungan, tetapi juga harus memperhatikan lingkungan karena generasi berikutnya memiliki hak untuk menikmati Bumi ini juga.

“Kita selalu memperhatikan siapa yang memberi kita like di media sosial, menghitung asupan kalori kita, tetapi apakah kita sudah menghitung dan memperhatikan apa yang benar-benar penting: bagaimana dampak kita di muka bumi?” kata Founder Hallah, Sithara Safira.

Bagaimana, tertarik untuk membeli produk HALLAH?

#ChangeMaker

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading