Sukses

Fashion

Diary Fimela: Imanda Restika Sari, Pemilik Brand Busana Anak yang Turut Mendukung Sesama Pelaku UMKM

Fimela.com, Jakarta Berwirausaha bukan semata-mata soal keuntungan. Tetapi bagaimana usaha tersebut membawa pengaruh positif bagi orang-orang sekitar. Seperti yang dilakukan oleh Imanda Restika Sari, selaku founder dari Soleram. Sebagai one stop shoping produk busana anak dan aksesori lainnya, Soleram telah berkomitmen mendukung sesama brand lokal atau UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) dengan mengakurasi lebih dari 15 brand lokal anak. Upaya tersebut telah dilakukannya sejak tahun 2019 lalu.

Sejalan dengan misi Soleram yang ingin memperluas pasar brand lokal bayi dan anak di Indonesia. Manda percaya bahwa brand lokal bisa berjaya di negaranya sendiri.

"Soleram ingin mengubah paradigma yang menganggap barang bermerek (brand luar negeri) itu keren, padahal baju lokal pun tidak kalah keren. Artinya, merek lokal tetap berkualitas dan harganya pun bersaing," tutur Manda.

Manda bercerita, awal mula dibangunnya Soleram itu berangkat dari pengalaman pribadi yang kerap merasa kesulitan saat membeli produk busana anak dan perlengkapan anak lainnya di berbagai toko. Atas Inisiatifnya, ia akhirnya mendirikan Soleram sebagai one stop shopping yang menyediakan aneka kebutuhan anak dalam satu toko.

"Awalnya saya sering beli beberapa produk anak, tetapi merasa kesulitan karena di berbagai toko. Karena itu, saya berinisiatif membuat one stop shopping yang menjual berbagai kebutuhan anak. Hemat ongkos kirim, hemat waktu, dan bisa mix and match sekaligus tentunya," kata Manda.

Koleksi Soleram

Sebagian besar produk yang dijual oleh Soleram merupakan produk busana anak dan aksesorinya. Mulai dari pakaian, aksesoris, sepatu, dan koleksi pakaian untuk ibu menyusui. Namun kini, Soleram turut menghadirkan aneka peralatan makan dan tengah dalam proses kolaborasi dengan perangkat montessori anak.

"Karena selama pandemi sebagian besar waktu anak dihabiskan di rumah. Jadi kolaborasi ini nantinya menghubungkan antara fashion dan non-fashion," kata Manda.Untuk fashion, penggunaan gaya vintage dan retro, menjadi ciri khas tersendiri dari Soleram. Manda mengungkapkan alasan pemilihan konsep tersebut agar anak-anak tetap tampil lucu dan stylish.

Sementara dalam pemilihan warna, Soleram cenderung menggunakan warna-warna yang lembut seperti earthy dan pastel.

"Karena memang karakter dari soleram sendiri yang menyukai warna-warna yang lembut tetapi tetap ceria, cocok dikenakan oleh anak-anak," sambungnya.

 

Bagi Manda, berwirausaha itu berkembang bersama dan berani tampil beda

Perjalanan Soleram hingga mencapai titik kesuksesan tidaklah mudah. Meski begitu, Manda bersyukur, karena seiring berkembangnya Soleram banyak UMKM di belakangnya yang turut berkembang. Kehadiran Soleram seakan membawa keberkahan bagi banyak orang di sekitarnya.

"Karena Soleram juga bekerja sama dengan penjahit rumahan yang di masa pandemi pekerjaan mereka sepi. Tetapi dengan berkembangnya soleram, maka para penjahit pun juga ikut berkembang. Dan itulah salah satu dampak positif dari perkembangan solerem," tutur Manda.

Manda mengaku berbisnis bagi seorang perempuan itu bukanlah hal yang mudah. Sebagai seorang ibu dari satu orang anak, ia dituntut untuk selalu profesional dan pintar mengatur waktu antara anak dan bisnisnya.

Walaupun demikian, berwirausaha memberikan banyak manfaat positif untuk dirinya sendiri dan orang lain. "Seperti memiliki teman baru, memperluas relasi, hingga menemukan lingkungan baru yang nyaman dan saling support satu sama lain," jelas Manda.

Ketika ditanya soal strategi, Manda mengungkapkan kunci dari keberhasilannya adalah berani tampil berbeda. Meskipun di tengah maraknya tren yang sedang berkembang, perbedaan tersebutlah yang menciptakan keunikan atau kekhasan tersendiri dari produk Soleram.

"Strategi kami dari awal itu Soleram ingin selalu tampil berbeda. Kami selalu menyuguhk…

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading