Sukses

Fashion

Keindahan Candi Borobudur Menghasilkan Koleksi Perhiasan dengan Desain Trendi

Fimela.com, Jakarta Borobudur menjadi salah satu candi yang memiliki keindahan dan daya tarik tersendiri. Keindahan candi yang berasal dari Jawa Tengah ini berhasil menginspirasi Amero Jewellery meluncurkan Lavani Borobudur Series sebagai perhiasan hasil karya anak bangsa. 

Koleksi spesial perhiasan Lavani Borobudur Series diperkenalkan dalam sebuah pergelaran seni yang diberi nama Simfoni Lavani sebagai bentuk apresiasi, cinta, dan kebanggaan Amero Jewellery terhadap kekayaan budaya nusantara. 

CEO Amero Jewellery, Peter Agus Wijaya mengatakan bahwa setiap orang, terutama kaum perempuan sejatinya menggunakan perhiasan tidak hanya untuk memberikan penampilan yang indah dan enak dipandang mata, tetapi juga melibatkan filosofi, kearifan, kasih sayang, dan budi pekerti di dalamnya. 

“Ketika seorang perempuan berpenampilan anggun, cantik dan rupawan, terikat makna kearifan, kasih sayang dan budi pekerti. Jadi aksesori itu seolah bernyawa dan bersenyawa dengan pemakainya. Filosofi inilah yang menjadi inspirasi dalam koleksi terbaru dari Lavani”, menurut Peter Agus Wijaya selaku CEO Amero Jewellery pada peluncuran koleksi terbaru Lavani. 

Lavani tercipta dari pemikiran bahwa perhiasan adalah warisan budaya nusantara yang harus dilestarikan dan dijunjung tinggi. Dalam bahasa Sansekerta Lavani bermakna keanggunan yang berarti kasih sayang dan budi pekerti. Sedangkan, Borobudur sendiri dibentuk dari lava (cairan vulkanis) yang juga merupakan penggalan kata Lavani.

Menampilkan 18 Set Koleksi

Dalam pergelaran seni Simfoni Lavani, Amero Jewellery menampilkan 18 set koleksi yang diadopsi dari desain batu berundak serta unsur relief yang terdapat pada batu-batu candi Borobudur. Desain ini dipilih untuk mengisahkan keindahan dengan makna yang dalam untuk memberikan pesan moral tentang kebajikan. Kedelapan belas set desain perhiasan ini hadir dalam beraneka rupa bentuk mulai dari cincin, anting, gelang, kalung, hingga liontin. 

Dengan mengusung semangat warisan budaya Nusantara, Amero hadir dalam balutan inspirasi modern yang menyatu dalam Lavani Borobudur Series. Selain itu, Amero juga memperkenalkan kepada masyarakat bahwa setiap koleksi yang dikeluarkan memiliki ragam guna dan sangat cocok untuk dikenakan, baik dipadukan dengan busana klasik maupun modern. 

CFO dan Marketing Director Amero Jewellery, Andrew Surya Wijaya mengatakan melalui pergelaran perhiasan koleksi Lavani Borobudur Series by Amero Jewellery, yang bertajuk Simfoni Lavani, Amero ingin mengajak kaum muda untuk dapat melihat koleksi klasik yang beraroma modern ini sangat adaptif dan peduli terhadap kepentingan berpenampilan dalam selera masa kini.

"Koleksi sebagai perhiasan emas tidak hanya dapat dipakai untuk kepentingan menghadiri acara-acara seremonial saja seperti pesta pernikahan, tetapi juga untuk dikenakan pada kegiatan sehari-hari seperti ke kantor.” ujar Andrew pada acara persembahan pergelaran Simfoni Lavani.

Kebutuhan Perhiasan yang Berbeda-Beda

Amero percaya bahwa setiap orang yang menyukai perhiasan memiliki kebutuhan yang berbeda-beda di masa kini tergantung dengan latar belakang yang dimiliki. Setiap wanita, baik dewasa maupun remaja memiliki kebutuhan gaya hidup yang berbeda-beda, meskipun demikian setiap wanita tidak ingin disebut sebagai orang yang ketinggalan zaman.  

Melihat itu, Amero Jewellery hadir dengan memadukan kebutuhan untuk tampil masa kini dan mengapresiasi kekayaan budaya Tanah Air melalui pagelaran acara Simfoni Lavani yang diadakan di Taman Lumbini, tepat di kaki pelataran Borobudur, Magelang, Jawa Tengah.

Dalam acara tersebut perpaduan antara masa kini dan kekayaan budaya Tanah Air tercermin dalam keseluruhan pergelaran, salah satunya adalah ragam lagu yang dinyanyikan mempunyai pendekatan musik orkestrasi barat. 

Dengan dimainkannya komposisi lagu pentatonis pelok dan slendro, menjadi akar identitas musik Indonesia. Selain itu, terdapat juga berbagai tarian dan peragaan perhiasan yang tata geraknya berakar dari budaya Jawa Tengah, tempat Borobudur berdiri, akan tetapi dikemas dengan sentuhan modern agar dapat diterima oleh seluruh kalangan muda dan dewasa.

Dalam peluncuran pertama kali ini Lavani hadir dengan sifat yang universal, karena Amero percaya bahwa semua unsur bisa disesuaikan dengan mengikuti perkembangan waktu, tanpa meninggalkan identitas budaya Indonesia. Koleksi terbaru Lavani ini diharapkan dapat menjadi kekayaan Indonesia yang memiliki sifat bertahan sepanjang masa dan tak lekang meskipun digerus oleh perkembangan zaman.

 

Penulis: Angela Marici

#Women for Women

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading