Sukses

Fashion

Warna Segar dalam Koleksi Kebaya dan Kain BIN House di Jakarta Fashion Week 2023

Fimela.com, Jakarta BIN House memberikan napas baru sebagai rumah kain Indonesia dalam gelaran Jakarta Fashion Week 2023 hari keempat, tepatnya Kamis (27/10/2022). Jenama tersebut mempersembahkan paket lengkap kebaya dan kain-kain beraneka rupa yang segar dan menggoda.

Lewat koleksi bertajuk ‘Lambaian Kain’, BIN House menegasi cap-cap buruk terhadap kain yang selama ini dianggap kuno dan ketinggalan zaman. Rumah kain yang sudah berdiri dari 1986 itu memboyong kebaya dan kain bergaya edgy dan modern sebagai medium mengekspresikan diri bagi kawula muda.

“Pelanggan muda sekarang ini cenderung mencari sesuatu yang unik,” papar Direktur Pemasaran Bin House, Airlangga Sjah Komara yang karib disapa Erlangga dalam jumpa pers. Gagasan tersebut kemudian direfleksikan ke dalam empat rangkaian di landasan pacu JFW 2023. 

 

Sentuhan Edgy Jadi Primadona

Diiringi musik ‘Come Together’ milik The Beatles, para model melangkah dengan santai dalam padu padan kain dan kebaya yang edgy dan modern. 

Alih-alih menumbuhkan ekspektasi akan tampilan anggun dan terkesan penurut, BIN House seakan memperlihatkan bahwa perempuan bisa tetap menjadi dirinya sendiri tanpa harus terkurung akan ekspektasi publik.

Seperti kain yang dipadukan dengan blus berkancing, kebaya tanpa lengan yang dipadukan dengan celana bersiluet mirip harem pants, kebaya yang dipadukan pleats cardigan hingga atasan cheongsam yang dipadukan dengan kain. Alas kaki yang digunakan juga tak melulu heels, melainkan sneakers dan sepatu boots.

Tampilkan Kebaya Kartini yang Anggun

Alunan musik Adele yang berjudul “Someone Like You” dengan sentuhan keroncong mengubah mood pertunjukan dari sebelumnya yang bernuansa edgy, menjadi terkesan anggun dan berkelas.

Di sini, mulai diperlihatkan padanan kebaya yang rapi lewat kebaya kartini yang dipadukan dengan selendang dan kain. Aksen ombre dan motif batik dalam kebaya maupun kain pun mendominasi dalam rangkaian ini.

Sebelumnya, BIN House memaparkan bahwa pihaknya menambahkan inovasi baru dalam presentasi JFW 2023, yakni berupa lurik sutra.  Ini sejalan dengan keinginan mereka yang ingin menghidupkan kembali pakem-pakem batik tradisional dengan terobosan baru.

Permainan Tekstur

Menjelang akhir rangkaian, Obin seakan enggan mengendurkan atensi penonton dengan memunculkan banyak padanan busana bertekstur dan kain.

Diiringi musik ‘I Am What I Am’ dari Gloria Gaynor, para model berjalan dengan energik sembari menari dengan salah satu model pria di landasan pacu, mengenakan padanan blus dan luaran batik, blus ruffle, kebaya asimetris, blouse batwing, sampai circular flounce. Blouse dengan hoodie yang dipadukan dengan kain juga menambah daya tarik dalam koleksi ini.

 

Pertunjukan ditutup dengan lembar kain batik merah dan rangkaian melati yang dibawa oleh Erlangga dan Theresia Perwitasari, salah satu tim desain BIN House sebagai simbol bendera nasional, bendera merah putih.

Menurut unggahan di akun Instagram Bin House, tradisi ini rupanya memiliki makna mendalam.  “Kain merah putih ini sebuah ekspresi kecintaan Obin untuk semua orang, pengalaman, interaksi, budaya, dan pengalaman, yang telah memperkaya hidupku hingga saat ini,” demikian keterangan akun Instagram BIN House.

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

Loading