Sukses

Fashion

Kolaborasi Apik Desainer Australia dan Indonesia di Jakarta Fashion Week 2023

Fimela.com, Jakarta Kedutaan Besar Australia Jakarta (The Australian Embassy Jakarta) melanjutkan semangat kolaborasi dengan Jakarta Fashion Week dengan mengajak desainer asal Melbourne bernama Denni Fransisco untuk memamerkan label ramah lingkungannya, Ngali dalam perhelatan mode bergengsi di Indonesia tersebut, pada (29/10/2022). 

Tak sendirian, Denni Fransisco juga berbagi panggung dengan dua desainer Indonesia yakni, Auguste Soesastro dan Friederich Herman. Keduanya merupakan desainer yang sempat mencicipi pendidikan di sekolah terkemuka di Australia.

Untuk presentasi di Jakarta Fashion Week 2023, Fransisco lewat jenama Ngali memperkenalkan budaya suku Aborigin dan suku Kepulauan Selat Torres. Kemudian Auguste lewat jenama Kraton tetap setia dengan sentuhan budaya Indonesia. Lalu Friederich yang memamerkan koleksi busana  chic terinspirasi dari film oleh L'Enfer (1964) dengan warna eksentrik nan berani.

Denni Fransisco

Denni Fransisco membawa seni suku Aborigin dan suku Kepulauan Selat Torres ke panggung dunia lewat media pakaian dan tekstil.Melalui koleksi yang dibawakannya, Denni bercerita bagaimana fashion bisa mengubah pola pikir seseorang dalam menghormati Negara, serta merayakan kreativitas penduduk asli di berbagai media.

Koleksi dengan detail motif khas Aborigin ini ditampilkan dengan garis desain yang timeless, ageless dan beyond trend. Seperti blus, gaun, tunik, rok dan celana.

Palet warna yang digunakan cenderung earthy tone, menggambarkan suku Aborigin maupun suku Kepulauan Selat Torres yang dekat dengan laut dan kehidupan daratan Australia. Warna-warna tersebut meliputi baby blue, putih dan coklat. Fransisco juga menyelipkan warna berani yakni maroon pada beberapa koleksinya. 

Auguste Soesastro

Mengusung Evolution of Heritage, Auguste menyuguhkan koleksi yang merupakan kelanjutan sekaligus evolusi dari karya-karya sebelumnya. Melalui koleksi bertemakan Indonesia ini, Auguste ingin mendefinisikan ulang busana Indonesia untuk pasar global. 

Auguste memanfaatkan kain batik sisa busana pesanan dan koleksi terdahulu dalam koleksi ini. Namun, ia berhasil meramu kain-kain sisa tersebut menjadi koleksi yang memiliki nilai tambah.

“Ini upcycling tetapi kelihatan seperti baju-baju normal,” kata desainer yang koleksinya pernah dipamerkan di New York, London, Paris, Milan, Roma, hingga Singapura itu.

Koleksi ini mencakup potongan sederhana meliputi blus asimetris, beskap genderless, hingga outerwear dengan sentuhan motif batik. Batik dengan warna dominan coklat, hitam dan emas menyatu apik dengan sedikit warna biru. Kain-kain sisa disatukan lewat teknik patchwork. Batik dengan warna dominan coklat, hitam dan emas menyatu apik dengan sedikit warna biru.

Untuk lebih menonjolkan nuansa mewah yang kaya dari koleksi tersebut, Kraton bermitra dengan merek perhiasan lokal, Tulola, yang menciptakan karya yang terinspirasi oleh Kepulauan Indonesia.

Friederich Herman

Pertunjukan ditutup oleh koleksi chic bertajuk .03/2023 dari Friederich Herman. Terinspirasi dari film oleh L'Enfer (1964) besutan sutradara Prancis Henri-Georges Clouzot, koleksinya mencakup potongan blazer, celana panjang dan midi dress. 

Friederich Herman tidak segan-segan memasukkan unsur-unsur menyenangkan seperti potongan asimetris, satin lipit, dan permainan volume. Sang desainer memainkan kekuatannya dengan baik tanpa terlihat berlebihan dan berhasil mendorong batasan baru untuk karyanya. Hasilnya adalah koleksi yang menyenangkan dan penuh nostalgia yang masih memiliki kualitas pragmatis dan arsitektur yang dikenal oleh Friederich Herman.

Desainer muda yang mendapatkan beasiswa Australia Awards pada tahun 2017 ini memang menargetkan konsumen kaum muda yang cerdas dengan gaya chic. Tak perlu banyak detail atau aksesori, ia membuktikan bahwa block color mampu membuat tampilan lebih stylish.

Palet warna yang digunakan cenderung bold seperti cobalt blue, biru muda, merah, emerald green. Namun ada pula warna kalem seperti pink pucat dan biru pucat.

 

Follow Official WhatsApp Channel Fimela.com untuk mendapatkan artikel-artikel terkini di sini.

What's On Fimela
Loading