Brand Aksesori The Case Bible Luncurkan Inovasi Customizable MacBook Case

Fimela.com, Jakarta MacBook memiliki kaki bawah berbahan karet (rubber feet), serta bagian alas dan sudut yang mudah tergores. Oleh karena itu, case sangat diperlukan untuk melindungi MacBook supaya awet dan tidak cepat rusak. Tapi, terkadang orang malas menggunakan case karena dinilai mengganggu tampilan dari MacBook itu sendiri.

The Case Bible sebagai brand yang berfokus pada perlindungan gadget stylish hadir untuk menjawab permasalahan tersebut. Melalui inovasinya, brand yang telah berdiri sejak tahun 2015 ini menawarkan Customizable MacBook Case, di mana desain case bisa dibuat sesuai dengan keinginan customer.

Dengan material Doff Hard Case Transparent dan high quality printing, produk Customizable MacBook Case dari The Case Bible ini mampu melindungi MacBook bagian atas dan bawah dari goresan ataupun benturan, sehingga customer akan lebih tenang ketika menggunakannya.

Ragam aksesori lainnya

Tak hanya menawarkan Customizable MacBook Case, brand lokal yang satu ini juga menawarkan Phone Case untuk produk Apple dan Android, Custom Ipad case, Gadget Sleeve, Airpods Case, hingga aksesoris kecil seperti Beaded Charms (gantungan handphone), 3D Keychain, dan Popstand.

Semua produk di atas telah diuji ketahanan bantingnya (drop tested) bahkan dari ketinggian 2 meter. Hal ini dilakukan karena The Case Bible bukan hanya sekedar ingin mempercantik tampilan gadget, tetapi juga sangat mengedepankan fungsi dan perlindungan dari setiap produknya.

Berkolaborasi dengan para ilustrator

Brand dengan akun Instagram @thecasebible.id ini seringkali menjalin kolaborasi, baik itu dengan Influencer seperti Monica Amadea dan Patricia Stephanie, local brand, ataupun Local Illustrator yang berasal dari berbagai penjuru negeri.

The Case Bible juga memiliki event yang rutin digelar setiap tahunnya, yakni Curated by The Case Bible. Dalam event ini, The Case Bible menggaet 10 Local Illustrator, di mana para Illustrator ini menciptakan desain, lalu desain tersebut dijual dalam bentuk produk The Case Bible. Event yang sudah berjalan selama kurun waktu 3 tahun ini selalu menggaet Local Illustrator Independent yang berbeda di tiap tahunnya.

“Awalnya, kita menjalankan event ini karena termotivasi untuk mengekspos hasil karya dari Ilustrator lokal Indonesia agar karyanya bisa dilihat oleh masyarakat luas. Kita juga melihat adanya potensi besar dari berlangsungnya kolaborasi ini,” Ucap Vivi selaku Owner The Case Bible.

Event Curated by The Case Bible ini pun mendapat respon yang cukup positif dari masyarakat. Bahkan saking positifnya, tak jarang brand aksesoris gadget yang satu ini mendapat request kolaborasi dari para Illustrator, bukan hanya dari Indonesia tetapi juga mancanegara seperti Malaysia, Singapore, dan Australia.

#Women for Women